Orang Jerman Punya Tradisi Telanjang di Depan Umum, Ternyata Ini Alasannya

Orang Jerman Punya Tradisi Telanjang di Depan Umum, Ternyata Ini Alasannya

Tim detikNews/Deutsche Welle (DW) - detikSumut
Senin, 23 Des 2024 03:00 WIB
The german Reichstag with a dedication to the people in the German capital Berlin
Foto: Getty Images/iStockphoto/Achim Schneider / reisezielinfo.
Jakarta -

Orang Jerman memiliki tradisi yang diberi nama Freikrperkultur (FKK) atau "budaya tubuh yang bebas" alias telanjang. Tradisi ini sudah ada di Jerman sejak abad ke-19.

Tradisi telanjang di depan umum ini bikin orang Indonesia terkejut. Namun, orang Jerman menjalankan tradisi ini justru karena alasan kesehatan.

Dikutip dari detikNews, dahulu orang Jerman sangat nyaman menjalankan tradisi telanjang ini. Orang percaya bahwa bertelanjang di ruang-ruang publik bisa membantu mereka merasa lebih dekat dengan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mereka juga percaya bahwa tidak pakai baju di ruang terbuka bisa meningkatkan kesehatan fisik, dan membuat orang menerima kondisi tubuh yang berbeda di tiap manusia.

Jadi, ini semua adalah bentuk pemberontakan terhadap sikap moral yang kaku pada abad ke-19. Pada tahun 1920, Jerman mendirikan pantai telanjang resmi pertama di Pulau Sylt. Di Jerman juga terdapat taman, pantai, hingga jalur khusus untuk untuk mendaki tanpa busana yang memungkinkan para naturis untuk berkomunikasi dengan alam.

ADVERTISEMENT

Namun, berkembangnya teknologi dan media sosial kini membuat beberapa praktisi FKK merasa khawatir akan difoto secara diam-diam dan diunggah fotonya secara online tanpa persetujuan.




(astj/astj)


Hide Ads