Respons Gubernur-Ketua DPRD Kepri Soal Keributan Rempang

Kepulauan Riau

Respons Gubernur-Ketua DPRD Kepri Soal Keributan Rempang

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 19 Des 2024 14:44 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (dok.Istimewa)
Foto: Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Batam -

Keributan antara warga Sembulang Hulu, Rempang, Galang, Batam dengan pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) terjadi pada Rabu dini hari. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta semua pihak agar menahan diri.

"Saya kira masing-masing tahan diri, kalau identifikasi benar sumbernya dari PT MEG supaya menahan diri," Kata Ansar, Kamis (19/12/2024).

Ansar menyebut permasalahan pengembangan Rempang akan dibahas bersama wali kota hasil Pilkada 2024 usai pelantikan. Ia berharap Wali Kota Batam nantinya bisa menangani permasalahan Rempang dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan segera bahas bersama wako yang baru setelah dilantik semoga bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Ansar menerangkan investasi memang menjadi prioritas pemerintah. Namun ia menegaskan masyarakat juga perlu dilindungi.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah tegaskan bahwa investasi prioritas kita tapi masyarakat perlu kita lindungi dengan baik," ujarnya.

Disinggung soal penyerangan warga Rempang yang diduga dimulai oleh PT MEG, Ansar menyerahkan penyelesaiannya kepada aparat kepolisian.

"Untuk penyelidikan ranah kepolisian, saya rasa biar itu menjadi kewenangan mereka," ujarnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki keributan di Rempang. Hal itu untuk mengetahui fakta sebenarnya dari kejadian tersebut.

"Melihat kondisi di lapangan bagaimana sebenarnya. Kita sedang komunikasikan semuanya. Beberapa hari ini kami sedang komunikasikan apa yang sebenarnya terjadi. Kita gak tau kejadian sebenarnya bagaimana," ujarnya.

Iman menyebut DPRD Kepri akan melakukan koordinasi dengan Gubernur hingga aparat penegak hukum serta tokoh masyarakat. Hal itu guna mencari solusi terbaik untuk Rempang.

"Langkah ke depan kita akan duduk dengan gubernur, aparat penegak hukum, hingga tokoh masyarakat," ujarnya.

Iman berharap PSN Rempang Eco City bisa berjalan dengan baik. Ia juga berharap keinginan masyarakat bisa diakomodir untuk menghindari perpecahan.

"Harapan kami dari DPRD semua baik. Keinginan masyarakat tercapai.Duduk bersama itu baik daripada melihat hal-hal yang bisa membuat perpecahan," ujarnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads