Puluhan warga melakukan berdemonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) soal jalan lintas Medan-Karo. Akibatnya, jalan di sekitar Kantor Gubsu mengalami kemacetan.
Pantauan detikSumut, Rabu (18/12/2024) pukul 12.17 WIB, warga melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Belasan bus yang digunakan warga terlihat diparkirkan dan memakan setengah badan Jalan Pangeran Diponegoro.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro mengalami kemacetan. Kemacetan juga terlihat merambat ke Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan RA Kartini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga terlihat mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini warga terus melakukan aksi unjuk rasa.
Warga yang melakukan demonstrasi mengatasnamakan Perusahaan Warga Berastagi dan sekitarnya (PWBS). Ada tiga tuntutan yang disampaikan warga.
"Segera tuntaskan bronjong Medan-Berastagi sebelum 25 Desember 2024," demikian salah satu bunyi tuntutan warga.
Selain itu, warga juga menuntut agar jalan layang Medan-Berastagi segera diwujudkan. Warga juga meminta agar diberikan jaminan rute Medan-Berastagi aman dilintasi.
Hingga saat ini, warga yang terdiri dari 9 kabupaten/kota termasuk dari Aceh ini terus menyampaikan orasinya. Mereka mendesak agar Pj Gubsu Agus Fatoni untuk menemui mereka.
"Hadir dari 9 kabupaten/kota, ada dari Aceh Tenggara, kami satukan tekad agar Bapak Gubernur harus hadir di depan kita, tidak ada negosiasi melalui perwakilan," ucap salah satu orator.
(mjy/mjy)