Kunjungan Wisata Karo Sepi Pasca Longsor, Kadispar: Cuma 25% Kunjungan

Kunjungan Wisata Karo Sepi Pasca Longsor, Kadispar: Cuma 25% Kunjungan

Kartika Sari - detikSumut
Kamis, 12 Des 2024 11:15 WIB
Warga melihat lokasi bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Karo, Sumatera Utara, Selasa (26/11/2024). Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Karo pada Senin (25/11) malam menyebabkan tanah longsor susulan yang terjadi di lima titik di kawasan tersebut sehingga membuat akses jalan penghubung antara Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung kembali terputus selama beberapa jam. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom.
Bencana longsor di Karo (Foto: Antara Foto/Fransisco Carolio)
Karo -

Kunjungan wisata di Karo belum ada peningkatan pascalongsor di Kecamatan Sibolangit. Para pengunjung diduga masih takut untuk berkunjung.

"Masih ada rasa takut atau was-was dari calon wisatawan untuk ke Karo sehingga jumlah kunjungan masih biasa saja, masih sama seperti saat terjadi longsor itu," Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karo Munarta Ginting kepada detikSumut, Kamis (12/12/2024).

Munar menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan ke Karo masih di bawah 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini belum muncul geliatnya. Kalau kemarin turun sampai 90%, paling saat ini kunjungan wisatawan masih 25%," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Munar, para pengunjung perlu lebih waspada terhadap akses menuju wisata yang berada di pegunungan untuk sementara ini.

ADVERTISEMENT

"Memang kita ini wisata pegunungan atau dataran tinggi. Jadi memang sebenarnya yang paling riskan itu di akses menuju Karo. Contoh wisata di Kaki Gunung Sibayak, Wisata Semangat Gunung, kalau wilayah lainnya tidak ada masalah di destinasi wisatanya," tutur Munar.

Namun begitu, dia menyebut wisata di Kabupaten Karo sudah aman untuk didatangi pengunjung. Walau begitu, pengunjung harus tetap memantau kondisi cuaca di lapangan.

"Kalau sedang berlangsung hujan deras mungkin bisa dihindari ke tempat-tempat berisiko seperti di Sibayak. Kalau tidak berlangsung hujan saya rasa tidak ada masalah," kata Munar.

Melihat hal ini, Munar memprediksi kunjungan akan mulai kembali pulih jelang akhir tahun atau saat libur anak sekolah.

"Saya prediksi angka kunjungan naik pada sudah libur akhir semester maupun libur Nataru, mungkin di tanggal 20-an. Target kunjungan saat nataru itu sekitar 75% terus kalau libur tahun baru pasti 100 persen itu," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads