Satu video yang bernarasi adanya SPBU mini di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, diduga menjual air diberi pewarna yang disebut BBM jenis Pertalite viral. Dalam video itu juga ada seorang pengendara yang protes motornya mogok usai mengisi cairan di SPBU mini itu.
Pengendara itu merasa dirugikan karena motornya mogok. Setelah BBM dikuras dari motor dan dicek, diketahui bahwa cairan yang disebut BBM jenis Pertalite itu ternyata merupakan air yang diberi pewarna biru sehingga mirip pertalite.
"Meresahkan , pedagang di toko krian di duga mengganti pertalite dengan air yang diberi pewarna," demikian keterangan kiriman video dalam salah satu akun Instagram melansir detikJatim, Jumat (13/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video terdengan pengendara motor itu memperingatkan warga lainnya terkait BBM yang ternyata air diberi pewarna itu. Dia meminta untuk berhati-hati.
"Yoopo ngene iki, sumbo kok didol. Toko Meduro meresahkan. Wis kudu ati-ati dewe Toko Meduro lokasi kene iki lo. (Bagaimana ini pewarna kok dijual. Toko Madura meresahkan. Harus hati-hati dengan Toko Madura di lokasi ini)," ujar perempuan pemilik motor perekam video.
"Lek tuku bensin awas, sing didol iki sumbo, banyu disumbo iki lo. (Kalau beli bensin di sini awas, yang dijual air diberi pewarna)," demikian kata perempuan tersebut.
detikJatim sudah mendatangi toko yang berlokasi di Jalan Desa Terung Wetan, RT 4, RW 2, Kecamatan Krian, Sidoarjo tersebut. Penjaga toko yang juga menjual BBM dari SPBU mini di depan toko tersebut, Jamil (18) mengaku tidak tahu bila BBM jenis pertalite yang dijual itu ternyata air yang diberi pewarna.
"Saya tidak mengetahui bahwa BBM itu ternyata air berwarna biru," kata Jamil kepada detikJatim.
Pegadang itu menyebut jika BBM itu dia dapat dari orang lain yang tidak dia ketahui namanya juga asal-usulnya. Informasi yang didapat detikJatim, bukan hanya perempuan perekam video itu saja yang menjadi korban, tapi sudah ada beberapa korban lainnya.
(afb/afb)