Inilah Orang-orang yang Doanya Ditolak Allah SWT

Umat muslim dianjurkan untuk berdoa dan meminta sesuatu kepada Allah SWT. Namun tahukah detikers ada golongan-golongan orang yang doanya ditolak oleh Allah SWT? Siapa saja?

Dilansir detikHikmah dari buku 'Sudah Benarkah Doa Anda' karya Abu Ezza, dijelaskan doa menurut bahasa artinya adalah menyeru dan meminta sesuatu. Seperti ibadah, berdoa juga diperintahkan oleh Allah SWT.

Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Mu'min ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

Rasulullah SAW juga bersabda, "Doa adalah ibadah." (HR Ahmad)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menyebutkan "Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, dan jika kamu memohon pertolongan, memohonlah pertolongan kepada Allah SWT." (HR Tirmidzi)

Lantas siapa yang doanya ditolak Allah SWT?

Dilansir dari buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, dijelaskan ada beberapa orang yang doanya tidak didengar dan tidak dikabulkan Allah SWT. Berikut di antaranya:

1. Pengguna Barang Haram

Allah SWT menolak doa orang-orang yang menggunakan barang-barang yang haram dalam hidupnya. Doa mereka tidak akan didengar dan dikabulkan.

Barang haram tersebut termasuk makanan, minuman atau barang kebutuhan lainnya.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkisah tentang seorang lelaki yang menempuh perjalanan jauh, kusut dan berdebu rambutnya. Dia menengadahkan tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Tuhan, ya Tuhan," sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan perutnya dipenuhi dengan barang-barang haram, maka mana mungkin doanya akan dikabulkan. (HR Muslim)

2. Orang yang Tergesa-gesa

Allah SWT menolak doa orang yang tergesa-gesa yang seolah memaksa Allah SWT segera mengabulkan dan memenuhi keinginannya. Allah SWT merupakan yang paling tahu apa yang dibutuhkan hambanya.

Dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu, selama ia tidak minta disegerakan dan berkata, "Aku sudah berdoa namun tak kunjung dipenuhi." (HR Bukhari)

Orang yang tergesa-gesa ingin doanya dikabulkan merupakan orang yang tidak sabar.

3. Orang yang Tidak Yakin ketika Berdoa

Golongan orang yang doanya tidak dikabulkan Allah SWT adalah mereka yang tidak yakin. Seorang muslim harus yakin Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doanya. Sehingga jika ada orang yang berdoa namun tidak yakin Allah SWT akan mengabulkan doanya, maka Allah SWT tidak akan mengabulkan doanya.

Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan akan dikabulkan." (HR Tirmidzi)

Sebagai muslim hendaknya harus berprasangka baik pada Allah SWT termasuk akan mengabulkan doanya dan memberikan ketetapan yang terbaik.

Allah SWT menjelaskan bahwa Ia bersama dengan prasangka hambanya.

"Aku menurut prasangka hamba-Ku atas diri-Ku dan Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku." (HR Muslim dan Tirmidzi)

Semoga bermanfaat.