Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat menempati ruang Wakil Wali Kota di Komplek Tenayan. Roni tidak bisa menempati ruang kerjanya karena masih disegel KPK.
"Kita gunakan gunakan ruangan Wakil Wali Kota. Ruangan ini tak disegel, jadi bisa kita pakai," kata Roni, Rabu (4/12/2024).
Roni mengungkap kantor yang disegel KPK hanya ruangan Wali Kota, Sekretaris Daerah dan Bagian Umum. Sehingga ruangan wakil wali kota yang dipakai kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruangan yang disegel hanya ruang Wako, bagian umum dan sekda saja. Ada ruangan wakil yang bisa kita pakai untuk kerja," kata Roni.
Roni yang juga merangkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau itu memastikan aktivitas pemerintahan tetap normal. Roni juga telah mengajak seluruh kepala dinas rapat bersama.
"Aktivitas tetap berjalan normal. Kita juga sudah rapat bersama agar tetap bekerja sesuai poksi dan tugas masing-masing," katanya.
Diketahui, Roni dilantik sebagai Pj Wali Kota pada Selasa (3/12) sore. Pelantikan setelah Pj sebelumnya Risnandar terjaring OTT KPK pada Senin (2/12) malam.
Tak hanya Risnandar, pejabat lain yang juga jadi tersangka adalah Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi dan Plt Kabag Umum Novin Karmila.
Dalam operasi senyap itu, KPK menyita uang tunai Rp 6,8 miliar. Uang itu disita di sejumlah lokasi mulai dari Pekanbaru dan Jakarta.
(ras/mjy)