Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Ini Bocorannya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Ini Bocorannya

Tim detikFinance - detikSumut
Senin, 02 Des 2024 11:10 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Setpres).
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Setpres).
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto disebut akan membentuk kementerian baru lagi, yakni Kementerian Penerimaan Negara. Rencana itu disampaikan CEO Arsari Group yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo.

Hashim menyebut pembentukan kementerian baru ini dilakukan untuk memperbaiki penerimaan negara. Kementerian itu nantinya disebut akan dipimpin Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).

Kementerian Penerimaan Negara itu akan berwewenang untuk memperbaiki sistem perpajakan, cukai, hingga mengatasi kebocoran-kebocoran anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga akan nanti modal dari perbaikan sistem pajak, perpajakan, sistem cukai kita, ada banyak program-program yang sedang dimulai, akan dimulai untuk menutup kebocoran-kebocoran. Jadi itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Perlindungan Negara yang baru," kata Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024, di Hotel Mulia Jakarta, dilansir detikFinance, Senin (2/12/2024).

Hashim mengatakan, posisi Anggito sebagai Wamenkeu saat ini hanya sementara. Nantinya, dia akan diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara yang baru akan dibentuk. Tugas kementerian tersebut juga akan menangani pendapatan negara, termasuk dari royalti sektor pertambangan.

ADVERTISEMENT

"Saya kira dia sebagai Wakil Menteri, itu nanti untuk sementara. Sementara beliau nanti diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara. Jadi ini untuk menangani pajak, menangani cukai, dan menangani revenue atau perlindungan negara berupa royalti dari pertambangan dan lain-lain," terang Hashim.

Terkait Kementerian Penerimaan Negara ini sebenarnya juga sempat beredar sebelum Prabowo mengumumkan struktur kabinetnya. Kabar itu juga disampaikan Hashim. Dia mengatakan, rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara ini termasuk dalam program kerja Asta Cita Prabowo. Bahkan sudah ada nama untuk menjabat sebagai Menteri Penerimaan Negara tersebut.

"Ada Asta Cita ke 8 itu Badan Penerimaan Negara. Itu jadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya sudah ada," kata Hashim, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Artikel ini telah terbit di detikFinance dengan judul: Bocoran Rencana Prabowo Bikin Kementerian Baru



(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads