Pepaya dikenal sebagai buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi dan baik dikonsumsi. Namun ibu hamil tidak boleh sembarangan makan pepaya, terutama pepaya muda karena bisa berdampak negatif.
Melansir detikHealth, pepaya muda banyak ditemukan pada olahan masakan, seperti oseng atau tumisan. Jika makan di warung makan prasmanan, sebaiknya ibu hamil menghindari menu tersebut.
Dalam artikel ini, akan diulas informasi tentang makan pepaya muda, mulai dari kandungan, risiko jika dimakan ibu hamil, hingga manfaat pepaya muda untuk ibu menyusui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan Pepaya Muda dan Matang
Kandungan antara pepaya muda berbeda dengan pepaya yang sudah matang. Berikut ini perbedaan kandungan keduanya yang dikutip detikHealth dari Healthline:
Kandungan Pepaya Muda
Pepaya muda atau pepaya mentah adalah pepaya masih berkulit hijau tua. Sedangkan bagian dalamnya berwarna hijau muda.
Adapun kandungan pepaya mentah adalah:
- Lateks
- Papain
Kandungan Pepaya Matang
Pepaya matang adalah pepaya yang berkulit kuning. Sementara bagian dalamnya berwarna oranye kemerahan.
Berikut kandungan pepaya matang:
- Beta-karoten
- Kolin
- Serat
- Folat
- Kalium
- Vitamin A, B, dan C
Risiko Pepaya Muda untuk Ibu Hamil
Dikutip detikHealth dari situs Parents, pepaya muda mengandung lateks yang mengandung enzim papain. Enzim inilah yang buat kandungan tidak aman, karena bisa menyebabkan kontraksi rahim dini dan dapat melemahkan selaput penopang janin.
Sebuah penelitian pada tikus hamil, bahwa mengkonsumsi pepaya muda akan menyebabkan kontraksi dini. Namun hanya sedikit ahli yang mengatakan bahwa pepaya muda bisa menyebabkan keguguran.
Dalam artikel Healthline, disebutkan bahwa kandungan lateks pada pepaya mentah harus dihindari oleh wanita hamil karena:
- Dapat memicu kontraksi uterus yang berisiko menyebabkan persalinan dini.
- Kandungan papain dapat disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan. Kandungan ini juga dapat melemahkan selaput vital pendukung janin.
- Lateks adalah alergen umum yang dapat memicu reaksi negatif.
Buah untuk Ibu Hamil
Ibu hamil sebenarnya aman mengkonsumsi pepaya matang. Akan tetapi jika Anda termasuk orang yang berhati-hati, maka lebih baik menghindarinya.
Sebagai penggantinya, ibu hamil bisa mengkonsumsi buah berikut ini:
1. Jeruk
detikers bisa mengganti pepaya dengan jeruk untuk mencukupi kebutuhan vitamin C. Satu buah jeruk mengandung sekitar 82 mg vitamin C yang cukup untuk memenuhi asupan harian tubuh ibu dan janin.
2. Melon
Buah lain yang direkomendasikan adalah melon. Melon juga sama menyegarkannya dengan pepaya.
Serat dan teksturnya teksturnya juga mirip. Selain itu, melon juga mengandung vitamin C dan kalium.
3. Apel
Jika butuh cemilan, maka apel cocok sebagai cemilan sehat untuk menahan lapar, daripada makanan manis seperti permen atau kue. Apel memberikan rasa manis dan serat yang sehat.
Manfaat Pepaya Muda untuk Ibu Menyusui
Pepaya muda memang memiliki dampak negatif untuk ibu hamil. Namun ternyata pepaya muda justru memiliki manfaat baik untuk ibu menyusui. Sebab kandungannya dapat memperlancar ASI.
Dalam Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22 (3), Oktober 2022, penelitian pada ibu menyusui menunjukkan pengaruh peningkatan volume ASI ketika mengkonsumsi sayur pepaya muda.
Senyawa alkaloid dan saponin pada pepaya muda mempunyai efek laktagogum yang berpotensi menstimulasi hormon oksitosin dan prolaktin. Hormon tersebut berguna meningkatkan volume ASI.
Demikian penjelasan soal pepaya muda untuk ibu hamil, mulai dari zat yang terkandung pada pepaya muda, risiko untuk ibu hamil, dan buah penggantinya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)