Sederet Manfaat Rutin Konsumsi Asam Jawa untuk Kesehatan

Sederet Manfaat Rutin Konsumsi Asam Jawa untuk Kesehatan

Tim detikHealth - detikSumut
Selasa, 26 Nov 2024 00:27 WIB
5 Manfaat Sehat Air Asam Jawa, Ampuh Turunkan Berat Badan
Asam jawa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW).
Jakarta -

Asam jawa sudah lama dikenal sebagai bahan yang tidak hanya memberikan cita rasa unik, namun juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Karena kandungan nutrisinya yang kaya, asam jawa banyak digunakan dalam berbagai masakan tradisional dan pengobatan alami.

Tak hanya itu, asam jawa juga juga merupakan makanan yang kaya nutrisi. Dalam satu cangkir (120 gram) daging buahnya, tersimpan sejumlah nutrisi penting, antara lain:

  • Kalsium: 7 persen dari DV
  • Fosfor: 11 persen dari DV
  • Tembaga: 11 persen dari DV
  • Magnesium: 26 persen dari nilai harian (DV)
  • Kalium: 16 persen dari DV
  • Zat besi: 19 persen dari DV
  • Vitamin B1 (tiamin): 43 persen dari DV
  • Vitamin B2 (riboflavin): 14 persen dari DV
  • Vitamin B3 (niasin): 15 persen dari DV

Selain itu, terdapat sejumlah kecil vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan selenium. Dalam takaran tersebut juga terdapat 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak, dengan total 287 kalori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar kalori ini berasal dari gula alami, meskipun kandungan gulanya tinggi, asam jawa tetap dianggap sebagai buah, bukan gula tambahan.

Gula tambahan sendiri dikenal berhubungan dengan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, sehingga perlu dibatasi sesuai Pedoman Diet.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, asam jawa mengandung polifenol, senyawa alami dari tumbuhan yang memberikan manfaat kesehatan, termasuk bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Dikutip detikHealth dari Healthline, berikut manfaat rutin mengonsumsi asam jawa:

Manfaat asam jawa untuk kesehatan

1. Potensi Efek Antijamur, Antivirus, dan Antibakteri

Ekstrak asam jawa berisi senyawa alami dengan sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki aktivitas antijamur, antivirus, dan antibakteri.

Dalam pengobatan tradisional, asam jawa juga dipakai untuk mengatasi penyakit seperti malaria. Salah satu senyawa bernama lupeol dipercaya memberikan efek antibakteri.

2. Mengurangi risiko kanker

Para ilmuwan merekomendasikan diet tinggi antioksidan karena berbagai alasan, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker. Antioksidan bisa mencegah radikal bebas merusak DNA sel. Fitokimia yang ditemukan dalam tanaman memiliki kualitas antioksidan. Asam jawa kaya akan beberapa fitokimia, termasuk beta-karoten.

3. Antioksidan untuk Kesehatan Jantung

Polifenol dalam asam jawa, seperti flavonoid, bisa mendukung kesehatan jantung. Sejumlah flavonoid ini berpartisipasi dalam pengaturan kadar kolesterol.

Penelitian pada hamster dengan kolesterol tinggi menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mampu menurunkan kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida.

Studi lain pada hewan juga menemukan bahwa antioksidan dalam asam jawa membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada LDL, yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.

4. Meredakan flu

Asam jawa kaya akan vitamin C dan A, yang merupakan zat gizi mikro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel pertahanan dalam tubuh. Kandungan ini dapat mempercepat pemulihan penyakit seperti pilek dan flu.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads