Ketua Badan Pemenangan Aceh Muzakir Manaf alias Mualem-Fadhlullah Dek Fadh, Kamarudin Abubakar alias Abu Razak meminta penyelenggara Pilkada tidak mengutak-atik hasil Pilkada saat proses rekapitulasi. Kubu paslon nomor urut 02 itu mengaku mendapat banyak laporan terkait dugaan penyelenggara ingin mengubah hasil pemilihan.
"Saya mengingatkan penyelenggara, mulai dari kecamatan hingga kabupaten dan provinsi, untuk tidak memantik api, dengan hasil Pilkada yang saat ini sedang berproses seperti mengutak-atik atau mengubah hasil yang sesuai dari TPS," kata Abu Razak dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Sekjen Partai Aceh itu meminta penyelenggara Pilkada dapat menjalankan tugasnya sesuai aturan dan tupoksi yang ditentukan. Jika melanggar, pihaknya akan mengambil sikap tegas dengan risiko apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika itu dilakukan, kami dari seluruh jajaran, mulai dari gampong, kecamatan, kabupaten dan provinsi, siap bergerak dan bersikap. Karena itu sekali lagi saya ingatkan, penyelenggara jangan coba-coba bermain api," jelas Abu Razak.
Menurutnya, pihaknya telah menerima banyak laporan tentang dugaan adanya oknum penyelenggara yang berencana mau mengutak-atik hasil. Oknum itu disebut di-back up pihak tertentu.
"Bila hal itu terjadi, risikonya terlalu besar. Sebab kami tidak akan tinggal diam. Karena itu, sebelum terjadi saya ingatkan kepada penyelenggara Pilkada pada semua tingkatan, untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan Pilkada," jelas Abu Razak.
"Seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Aceh, Komite Peralihan Aceh (KPA), pengurus dan kader partai politik pengusung serta pendukung maupun relawan pemenangan Mualem-Dek Fadh di seluruh Aceh, kita meminta untuk terus melakukan monitoring secara berjenjang hingga ditetapkan hasil akhir oleh KIP Aceh dan KPU Pusat," lanjutnya.
Sebelumnya, pasangan Mualem-Dek Fadh mengklaim memenangi pemilihan gubernur (Pilgub) Aceh. Kubu Mualem mengklaim menang 62 persen.
"Kita menang dengan angka kemenangan 62% dari suara yang masuk 2,2 juta," kata Mualem, Rabu (28/11) malam.
(agse/nkm)