Kondisi Harimau Sumatera yang Ditangkap di Solok, Dinamai Gadih Mudiak Aie

Sumatera Barat

Kondisi Harimau Sumatera yang Ditangkap di Solok, Dinamai Gadih Mudiak Aie

M Afdal Afrianto - detikSumut
Jumat, 15 Nov 2024 23:01 WIB
Gadih Mudiak Aie, Harimau Sumatera yang ditangkap karena kerap masuk ke pemukiman warga di Solok, Sumbar. (Dok BKSDA Sumbar)
Foto: Gadih Mudiak Aie, Harimau Sumatera yang ditangkap karena kerap masuk ke pemukiman warga di Solok, Sumbar. (Dok BKSDA Sumbar)
Solok -

Harimau sumatera yang dievakuasi dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) saat ini masih dalam proses observasi di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi. Sementara keadaan Panthera Tigris Sumatrae ini dalam keadaan sehat.

"Berdasarkan hasil observasi, harimau Sumatera ini dalam kondisi fisik yang baik. Tidak ditemukan adanya luka atau cedera yang serius. Hanya ada luka kecil di bagian kening, diperkirakan terluka ketika bereaksi setelah masuk kandang jebak," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Ekaputra kepada detikSumut, Jumat (15/11/2024) malam.

Mecky mengatakan berdasarkan hasil observasi, harimau tersebut berjenis kelamin betina dan berusia 2 tahun. Menurutnya, tim dokter hewan saat ini masih terus melakukan pemantauan keadaan harimau tersebut secara berkala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, tim dokter hewan masih melakukan monitoring kondisi harimau secara berkala. Sementara harimau Sumatera ini berjenis kelamin betina. Umur diperkirakan 2 tahun. Beranjak remaja menuju dewasa," ungkapnya.

Terkait penangkapan harimau Sumatera tersebut di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung, Kabupaten Solok, Mecky mengaku berdasarkan kemunculan hewan yang dilindungi itu di permukiman masyarakat terjadi sejak 2-3 bulan terakhir ini. Tiga ekor anjing warga turut dimangsa hewan yang hampir punah itu.

ADVERTISEMENT

"Bekas perlintasan dan kemunculan harimau Sumatera memang relatif meningkat dalam beberapa bulan terakhir di sana. Untuk korban ternak tidak ada. Sejauh informasi yang kami terima, korban harimau adalah anjing milik masyarakat sebanyak 3 ekor," jelasnya.

Lebih lanjut, Mecky belum bisa memastikan Panthera Tigris Sumatrae yang diamankan pihaknya ini hewan yang sama dengan yang muncul pekarangan Masjid Alisma Alius Lubuk Selasih, Kabupaten Solok pada akhir bulan Mei 2024 lalu.

"Kami belum bisa memastikan, apakah yang tertangkap kandang jebak kemarin adalah individu yang sama dengan yang melintas di halaman masjid di Lubuk Selasih.
Kemungkinan tersebut tentu ada, mengingat jarak antara lokasi masjid dan lokasi harimau yang terjebak kemarin tidak terlalu jauh. Untuk saat ini kita juga masih mengumpulkan bukti fisik terkait kesamaan itu," ungkapnya.

Mecky mengaku pihaknya juga akan memberi nama harimau Sumatera betina ini dengan Gadih Mudiak Aie.

"Harimau Sumatera itu akan dinamai Gadih Mudiak Aie," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seekor harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilaporkan terjebak dalam kandang besi milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Solok. BKSDA Sumbar sedang mengevakuasi harimau itu.

"Iya (harimau diamankan). Kita sedang proses evakuasi. Semoga semua lancar," kata Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto kepada detikSumut, Kamis (14/11/2024).

Lugi mengatakan, harimau Sumatera itu tertangkap di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok. Setelah harimau yang belum diketahui jenis kelaminnya itu keluar dari kawasan beberapa waktu ke belakang ini.

"Memang kita jebak, karena sering keluar kawasan. Dan dia kita amankan barusan. Tapi kita belum bisa pastikan harimau ini jantan atau betina. Nanti kita informasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Gunung Talang, AKP Defrianto menyebut harimau tersebut diamankan tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB. Sementara harimau tersebut masuk perangkap yang sudah dipasang BKSDA Sumbar sejak 30 Oktober 2024 lalu.

"Harimau itu kita amankan tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB. Dia masuk ke perangkat milik BKSDA Sumbar," kata AKP Defrianto kepada detikSumut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads