Jadi Mesin Ekonomi Baru, Menekraf Minta Pemda Bikin Dinas Ekraf

Aceh

Jadi Mesin Ekonomi Baru, Menekraf Minta Pemda Bikin Dinas Ekraf

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 15 Nov 2024 21:40 WIB
Menteri Eknomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. (Agus Setyadi/detikSumut)
Foto: Menteri Eknomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyebutkan, ekonomi kreatif saat ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto karena dapat menjadi mesin ekonomi baru. Dia meminta kepala daerah yang terpilih nanti membuat dinas khusus yang menangani Ekraf.

Riefky melakukan kunjungan kerja perdananya sebagai menteri ke Aceh Besar, Aceh, Jumat (15/11/2024). Dia mengunjungi kegiatan Green Creative yang digelar di Gedung Dekranasda Aceh Besar didampingi Pj Bupati Muhammad Iswanto. Di sana, dipamerkan beragam produksi hasil kreasi masyarakat salah satunya pakaian yang diolah dari bahan bekas.

Selain itu, Riefky juga sempat mencicipi beberapa kuliner Aceh yang diproduksi langsung di lokasi Aceh. Menurutnya, Presiden Prabowo mempunyai komitmen luar biasa terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa lihat saat ini bahwa baru saja dibentuk sebuah kementerian khusus ekonomi kreatif. Dimana dalam Asta Cita sendiri kata ekonomi kreatif dan industri kreatif itu disebut lebih dari 20 kali. Artinya apa? Artinya bahwa presiden melihat, pemerintah melihat potensi ekonomi kreatif Indonesia ini luar biasa," kata Riefky kepada wartawan.

Sekjen Partai Demokrat itu menyebutkan, banyak sekali subsektor ekonomi kreatif termasuk di bidang fashion hingga kuliner. Ekonomi kreatif saat ini disebut sedang berkembang pesat termasuk di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Jadi sektor ekonomi kreatif ini diyakini dan sudah terjadi di berbagai negara termasuk negara-negara tetangga kita sendiri bahwa itu akan menjadi mesin ekonomi baru. Nah inilah yang kami diminta oleh presiden juga terus mensosialisasikan termasuk kepada pemerintah daerah, bahwa pentingnya membesarkan, mendampingi dan juga mengatensi sektor ekonomi kreatif di daerah masing-masing," jelas Riefky.

"Para kepala-kepala daerah terpilih nanti setelah Pilgub, Pilkada di Indonesia juga sebaiknya mempunyai sebuah dinas khusus yaitu dinas ekonomi kreatif untuk membantu masyarakat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan mereka," ujar Riefky.

Dia menjelaskan, dinas khusus itu dinilai penting untuk menangani khusus ekonomi kreatif. Saat ini, banyak negara disebut fokus dengan ekonomi kreatif.

"Di Aceh kaya akan potensi ekonomi kreatif mulai dari musik, fashion. Kemudian kalau konten kreator mungkin kaitannya juga bisa dengan dayah-dayah, berkaitan dengan syiar. Dan banyak hal yang bisa dilakukan termasuk kerajinan kita yang luar biasa. Jadi Aceh cukup banyak potensinya dan ini bisa menjadi terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Riefky.




(agse/mjy)


Hide Ads