Komisi Pemilihan Umum (Kepri) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendahulukan distribusi logistik Pilkada serentak 2024 untuk wilayah pulau terluar. Hal itu dilakukan untuk memastikan logistik Pilkada serentak bisa sampai tepat waktu.
"Kami sudah merencanakan itu(distribusi logistik ), pelaksanaan di kabupaten kota. Kami juga menyamankan dengan moda transportasi publik dan Moda Transportasi milik masyarakat," kata Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Senin (11/11/2024).
Indrawan menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu juga mempertimbangkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal itu mengingat saat ini wilayah Kepri telah memasuki musim Utara yang berpotensi menghadirkan cuaca laut yang cepat berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga memperhatikan informasi yang dari BMKG karena cuaca di Kepri cepat berubah. Situasi di laut juga cepat berubah, maka kami memperhatikan prakiraan cuaca BMKG," ujarnya.
Indrawan menyebut beberapa wilayah di Kepri yang mendapatkan perhatian saat distribusi logistik, seperti Kecamatan Tambelan, Bintan daerah kabupaten Karimun, Lingga hingga Natuna.
"Sejauh ini rencana kami mendorong betul yang di pulau-pulau terlebih dahulu, misalnya Tambelan, Bintan, itu direncanakan menggunakan kapal roro pada tanggal 18 November 2024. Untuk Karimun nanti akan ada dua kapal yang berjalan dari arah Utara Dan Selatan karena dua kapal akan menyusuri kecamatan di arah Utara dan Selatan daerah tersebut," ujarnya.
"Kalau di Lingga kita akan menggunakan kapal tol laut, sekitar tanggal 23 November berangkat tanggal 24 November 2024 sudah sampai di Pekajang, Lingga. Kalau ke kampung Berlian, nama lain Pulau Berhala akan disamakan dengan distribusi di daerah Singkap, karena disana satu TPS. Semua sudah terjadwal, koordinasi terus kami lakukan kemudian teman-teman (KPU) kabupaten kota juga terus koordinasi," tambahannya.
Indrawan menerangkan selesai distribusi logistik untuk daerah Pulau, tiga hari jelang pemungutan suara pihaknya akan mulai distribusi untuk dalam kabupaten kota. Ia menyebut sejauh semua rancangan tahapan dan distribusi berjalan sesuai.
"Setelah di pulau-pulau selesai, di wilayah mainland atau dalam kabupaten kota mulai bergeser logistik pada tanggal 24, 25 dan terakhir 26 November. Misal Tanjungpinang akan bergeser tanggal 25 November langsung di drop ke 18 kelurahan, tanggal 26 November ke TPS, tanggal 27 pemilihan," ujarnya.
(afb/afb)