Kapal Ikan Terbalik dan Tenggelam di Lepas Pantai Jeju, 2 WNI Hilang

Kapal Ikan Terbalik dan Tenggelam di Lepas Pantai Jeju, 2 WNI Hilang

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 09 Nov 2024 01:00 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam atau kecelakaan kapal(Dok detikcom)
Ilustrasi kapal tenggelam (Foto: Dok detikcom)
Jakarta -

Kapal pencari ikan terbalik dan tenggelam di perairan lepas pantai Pulau Jeju, Korea Selatan (Korsel). Akibat dari kejadian itu, dua orang tewas dan 12 lainnya termasuk 2 WNI dilaporkan hilang.

Kapal-kapal pencari ikan lain yang berada di dekat kapal itu, berhasil mengangkat 15 awak kapal keluar dari air. Tapi, dua dari 15 awak itu lalu dinyatakan meninggal usai dibawa ke pantai.

Ke-13 orang lainnya tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa, kata Kim Han-na, seorang pejabat penjaga pantai Jeju, dilansir detikNews dari Associated Press, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan 27 awak kapal berada di kapal seberat 129 ton tersebut. Mereka terdiri dari 16 warga Korea Selatan dan 11 warga Indonesia. Kapal itu meninggalkan pelabuhan Seogwipo, Jeju, pada Kamis (7/11) malam waktu setempat untuk mencari ikan tenggiri.

Pihak penjaga pantai menerima sinyal marabahaya sekitar pukul 4:30 pagi hari Jumat waktu setempat dari sebuah kapal penangkap ikan di dekatnya, yang melakukan upaya penyelamatan saat kapal itu tenggelam sekitar 22 kilometer (13 mil) di barat laut pulau Jeju. Para penyelamat diperlambat oleh angin kencang dan gelombang sekitar 2 meter (6 kaki).

ADVERTISEMENT

Setidaknya 30 kapal dan 13 pesawat dari penjaga pantai, polisi, pemadam kebakaran, dan militer Korea Selatan dikerahkan hingga Jumat pagi waktu setempat untuk mencari korban selamat. Mereka juga dibantu oleh 13 kapal sipil.

Direktur keamanan dan keselamatan penjaga pantai Jeju, Jung Moo-won, mengatakan petugas penyelamat sudah mengonfirmasi lokasi kapal yang tenggelam. Petugas juga telah mengirim para penyelam untuk mencari kapal tersebut.

Jung mengatakan, dua awak kapal yang tewas adalah warga negara Korea Selatan. Dari 13 korban selamat, sembilan orang di antaranya adalah WNI.

Di antara 12 orang yang hilang, 10 orang adalah warga negara Korea Selatan dan 2 orang lainnya WNI. Jung menyebut pejabat Korea Selatan telah menghubungi Kedutaan Besar Indonesia untuk menghubungi keluarga awak kapal WNI.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sudah meminta para pejabat untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia guna menemukan dan menyelamatkan awak kapal yang hilang.




(dhm/dhm)


Hide Ads