Viral di media sosial, seorang siswi SD di Kabupaten Cianjur digunduli gurunya karena rambut siswi tersebut tak terawat dan berkutu. Siswi tersebut pun mengalami trauma dan menangis karena digunduli gurunya hingga tak mau ke sekolah.
Video siswi tersebut tengah digunduli gurunya pun viral di media sosial. Banyak kutu bermunculan saat guru tersebut menyisir rambut siswa tersebut.
Di video lain, tampak siswi menangis di dalam rumah dengan kepala tertunduk usai digunduli. Ia disebut trauma hingga tak mau sekolah lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin mengatakan, kejadian itu terjadi di SDN Babakan, Kecamatan Cikadu. Dia membenarkan siswi tersebut digunduli guru untuk membersihkan kutu di rambutnya.
"Sekali lagi tujuannya sangat baik, karena isunya anak itu rambutnya kurang terurus dan ada kutunya. Tapi itu kan isu. Seharusnya berkoordinasi dengan orangtua murid. Itu namanya anak diperintahkan nurut, tapi orangtuanya belum tentu menerima," jelas Aripin dilansir detikJabar, Jumat (8/11/2024).
Dia menyayangkan kejadian itu karena dilakukan tanpa koordinasi dengan orang tua murid.
"Kami menyayangkan itu ada pendampingan orang tua. Kalau anak laki-laki ada dalam kewajaran, tapi itu perempuan. Beda psikologinya," tambahnya.
Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur akan memediasi pihak orang tua siswi dan sekolah untuk menangani hal tersebut.
Baca selengkapnya di sini: Fakta-fakta Siswi di Cianjur Digunduli Guru hingga Tak Mau Sekolah |
(nkm/nkm)