Truk Tabrak Kerumuman di Halte Bus Dekat Markas Mossad, 1 Tewas-Puluhan Luka

Truk Tabrak Kerumuman di Halte Bus Dekat Markas Mossad, 1 Tewas-Puluhan Luka

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 28 Okt 2024 12:46 WIB
Israeli police and emergency responders recover the body of the truck driver at the site of a ramming attack in Ramat Hasharon, north of Tel Aviv on October 27, 2024. (AFP)
Kondisi truk ringsek usai menabrak kerumunan orang di halte bus dekat markas Mossad di Israel. (Foto: AFP).
Jakarta -

Satu unit truk menabrak kerumunan orang di sebuah halte bus di dekat markas Mossad, di wilayah Israel bagian tengah. Akibat dari itu, satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir detikNews dari AFP dan Al Arabiya, Senin (28/10/2024), insiden truk tabrak kerumunan tersebut terjadi di area Boulevard Ahron Yariv di Ramat HaSharon di dekat Tel Aviv, yang merupakan pusat komersial Israel, pada Minggu (27/10) waktu setempat.

Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa temuan awal menunjukkan bahwa sopir truk itu juga menabrak sebuah bus yang sedang berhenti di halte untuk menurunkan para penumpangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penyedia layanan darurat Magen David Adom dalam pernyataannya menyatakan 29 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Di mana beberapa orang di antaranya kini dalam kondisi serius di rumah sakit.

Salah seorang paramedis Israel, Elior Yosef, mengatakan dirinya melihat delapan orang "terjebak di bawah truk" ketika tiba di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Sejumlah korban lainnya tergeletak atau berjalan di dekat truk," ucapnya seperti dikutip dalam pernyataan Magen David Adom.

Kepolisian Israel, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa sejumlah warga sipil yang ada di lokasi kejadian "menembak sopir truk dan menetralkannya". Tidak diketahui secara jelas apakah sopir truk itu tewas atau masih hidup akibat tembakan tersebut.

Kepolisian Israel menyebut sopir truk itu sebagai seorang warga Israel keturunan Arab, dan menyatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan badan keamanan internal Israel untuk menetapkan identitas sopir truk itu.

Kepolisian Israel taak menyebut apakah insiden itu merupakan serangan, atau apakah sopir truk secara sengaja menabrak kerumunan orang di halte bus tersebut.

Tapi laporan CBS News mengatakan bahwa halte bus yang menjadi lokasi kejadian terletak dekat dengan markas besar badan intelijen Israel, Mossad dan dekat dengan sebuah pangkalan militer.

Juru bicara Kepolisian Israel, Asi Aharoni, mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas setempat tengah menyelidiki insiden ini sebagai serangan teror.

Kelompok Hamas, dalam pernyataannya, memuji insiden truk tabrak kerumunan di Israel itu sebagai "serangan penabrakan yang heroik" yang dilakukan di dekat "markas besar Mossad... sebagai respons atas kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis" terhadap warga Palestina.

Namun Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads