Bendungan Lau Simeme Diklaim Bakal Kurangi 40 Persen Banjir di Medan

Bendungan Lau Simeme Diklaim Bakal Kurangi 40 Persen Banjir di Medan

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 16 Okt 2024 15:32 WIB
Jokowi saat meresmikan Bendungan Lau Simeme, Deli Serdang, Sumut. (dok.Sekretariat Kabinet)
Foto: Jokowi saat meresmikan Bendungan Lau Simeme, Deli Serdang, Sumut. (dok.Sekretariat Kabinet)
Deli Serdang -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), hari ini. Bendungan itu diklaim akan mengurangi banjir di Kota Medan sebanyak 40 persen.

"Kurang lebih kita reduksi hampir 40 persen dari genangan banjir yang ada di Kota Medan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, usai peresmian Lau Simeme, Rabu (16/10/2024).

Bob menjelaskan bahwa luapan di Sungai Deli dan Sungai Sei Sikambing menjadi penyebab banjir Kota Medan, selama ini. Dengan adanya Bendungan Lau Simeme ini, maka floodway atau kanal banjir Deli Percut akan difungsikan. Tujuannya adalah untuk mengurangi debit air yang masuk ke Sungai Deli dan Sei Sikambing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya Bendungan Lau Simeme, maka floodway Deli Percut akan kami fungsikan. Demikian juga tahun ini kami membangun floodway Sikambing menuju ke Belawan, sehingga air yang di sungai Deli kita akan kita kurangi lewat floodway menuju ke Percut, lewat floodway menuju ke Belawan, sehingga daerah di Kota Medan yang sering mengalami banjir ini akan segera kita atasi," ujarnya.

Dia berharap catchment area atau daerah tangkapan air Bendungan Lau Simeme ini tetap terjaga. Bob turut mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga bendungan itu.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan ya, kami berharap agar supaya daerah hulu atau daerah aliran sungai dari bendungan Lau Simeme ini tetap terjaga. Kalau kita lihat kan masih hijau-hijau, mudah-mudahan tetap terjaga karena umur dari sebuah bendungan itu tergantung daripada kondisi catchment area atau daerah aliran sungai, kondisi kekritisan," ujarnya.

"Saya mengajak kepada kita semua, terutama masyarakat pemerintah daerah sini agar kita menjaga daerah catchment, agar Bendungan Lau Simeme ini kita rencanakan 50 tahun, bisa lebih dari 50 tahun, ya manfaatnya," sambung Bob.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi meresmikan Bendungan Lau Simeme. Jokowi menyebut bendungan ini bisa mengurangi banjir di Kota Medan dan Deli Serdang.

"Bendungan ini akan bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, Deli Serdang," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Lau Simeme.

Jokowi mengatakan bendungan ini memiliki luas 125 hektare dengan volume tampung 21 juta meter kubik. Anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan bendungan ini sebesar Rp 1,76 triliun.

"Ini bendungan yang sangat besar, nanti kalau airnya sudah mulai naik akan kelihatan betapa bendungan Lau Simeme ini sangat besar sekali, menghabiskan anggaran Rp 1,76 triliun, sebuah anggaran yang besar sekali," ujarnya.

Jokowi menyebut bendungan ini sudah dibangun sejak tahun 2018. Bendungan ini adalah bendungan ke-47 yang diresmikannya selama 10 tahun menjadi presiden.

"Bendungan Lau Simeme ini adalah bendungan yang ke-47 yang saya resmikan selama 10 tahun ini. Ini bendungan dibangun sejak tahun 2018, berarti sudah enam tahun membangun bendungan Lau Simeme ini," jelas Jokowi.

Selain untuk mengurangi banjir, Jokowi mengatakan bendungan itu juga akan berfungsi untuk menyediakan air baku dan untuk mengairi sawah masyarakat.

"(Bendungan) juga bisa menyediakan air baku untuk Medan dan Deli Serdang, selain juga tentu saja untuk mengairi persawahan yang ada di sekitar waduk. Kita harapkan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumut," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads