Belasan Kucing Mati Mendadak di Malang, Kejang-Mulut Berbusa

Regional

Belasan Kucing Mati Mendadak di Malang, Kejang-Mulut Berbusa

Tim detikJatim - detikSumut
Selasa, 15 Okt 2024 13:35 WIB
Lokasi kucing mati massal di Sawojajar Kota Malang
Lokasi kucing mati massal di Sawojajar Kota Malang (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Heboh belasan kucing mati mendadak di Jalan Maninjau Barat, Kelurahan Sawojajar, KEcamatan Kedungkandang, Malang. Sebanyak 16 kucing ditemukan mati dalam waktu kurang dari seminggu.

Ketua RT 3 Bambang mengatakan, kucing-kucing yang mati itu berada di lingkungan rumahnya. Satu kucing peliharaan anaknya juga mati.

"Memang benar ada kucing mati massal di sini. Kucing anak saya satu warna hitam namanya Kiko juga ikut mati, kasihan sekali ngelihatnya itu mulut keluar busa dan kejang-kejang," ujar Bambang dilansir detikJatim, Selasa (5/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kejadian itu terjadi saat dia pulang salat subuh di masjid dekat rumah, Sabtu (5/10/2024). Saat hendak masuk rumah, kucingnya yang berada di luar ikut masuk ke dalam.

"Biasanya kucing saya ini ngikut kalau saya ke masjid sampai pulang juga. Nah pas itu, tiba-tiba datang pas saya mau masuk rumah sambil melet-melet, saya kira kehausan aja gitu, tapi gak lama kejang-kejang dan mati," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ia menaruh curiga pada kucingnya dan beberapa kucing lain yang mati mendadak tersebut. Sebab sebelumnya kondisi kucing peliharaannya sehat-sehat saja. Belum lagi di hari yang sama beberapa kucing milik warga sekitar juga mati.

"Jadi habis menguburkan kucing, saya datang ke acara tahlil tapi terlambat. Karena terlambat itu saya bilang ke salah satu warga disamping saya kalau kucing saya mati, eh ternyata dia cerita ada warga juga yang mengubur 6 kucing sekaligus di hari itu," terang Bambang.

"Saya juga dengar ada kucingnya Dedi itu dulu beli Rp 1 juta dan ikutan mati kemarin. Sepertinya itu kucing persia," sambungnya.

Warga lainnya, Kiki yang kucingnya juga mati menambahkan, kematian kucing-kucing di perumahan itu berlangsung sejak pekan lalu.

"Pertama kali saya tahu itu kucing saya yang kecil mati hari Sabtu, terus nggak lama nemu lagi kucing saya yang gede mati juga. Pada saat itu (Sabtu) ternyata ada kucing tetangga mati juga, jadi saya tahunya pagi ada 4 kucing mati," terang Kiki.

Ia awalnya mengira kematian kucing-kucing itu akibat virus yang menyebar cepat. Kucing-kucing di sekitar bermatian hingga sepekan. Namun usai viral di media sosial, tidak ada lagi kucing yang mati. Hal itu membuatnya merasa ada yang aneh.

"Awalnya saya kira virus karena nyebarnya cepat. Cuma hari Senin saya nemu lagi kucing saya mati, dari situ saya merasa aneh. Ternyata, kematian kucing terus terjadi sampai hari Kamis. Hari kamis itu kejadian viral di media sosial dan tidak ada lagi kucing mati," sambungnya.

Berdasarkan perhitungannya dan warga lain, diperkirakan ada 16 kucing yang mati dalam waktu enam hari. 5 di antaranya kucing miliknya.

"Saya selama ini cuma ngasih makan kucing liar yang kadang datang ke rumah. Jadi ada yang datang dan pergi gitu. Cuma yang mati itu yang sering ke sini dan sisanya sekarang di rumah tinggal 3 dewasa dan 2 masih kecil," ungkapnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads