Tren Menabung Ala Kaluna, Bisakah Pekerja UMK Medan Nabung Rp 300 Juta ?

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 14 Okt 2024 10:45 WIB
Foto: Freepik/jcomp
Medan -

Belakangan ini, tren menabung ala Kaluna dalam film Home Sweet Loan viral di media sosial. Bagaimana tidak, Pemeran Kaluna berhasil menabung Rp 330 jutaan dengan gaji Rp 6 jutaan dalam waktu 7 tahun.

Para netizen kemudian membandingkan cara Kaluna menabung dengan kondisi pengeluaran mereka. Tak sedikit yang pesimis dapat menabung hingga Rp 300 juta dengan gaji yang didapat.

"Jika merunut pada gaji UMR Jakarta tahun 2024 sebesar Rp 5.067.381 per bulan, meskipun dalam film, gaji Kaluna disebutkan sebesar Rp 6 juta per bulan. Maka untuk disisihkan dan ditabung hingga mencapai Rp 300 jutaan selama tujuh tahun itu berat dilakukan, namun bukan berarti tidak mungkin diwujudkan," ungkap ekonom Sumut Gunawan Benjamin kepada detikSumut, Senin (14/10/2024).

"Kunci untuk mewujudkan itu semua adalah kedisiplinan dengan pilihan pengeluaran hidup yang sudah ditentukan," sambungnya.

Gunawan menyebut dalam film tersebut disebutkan bahwa kaluna juga memiliki penghasilan sampingan. Jadi ada pendapatan dari sisi lain yang bisa dijadikan pemasukan tambahan.

"Bisa disimpulkan bahwa hidup Kaluna itu sangat produktif kesehariannya. Sehingga untuk menggapai tabungan hingga mencapai Rp 330 juta selama tujuh tahun itu kian realistis," tutur Gunawan.

Ia mengatakan bisa saja menabung Rp 3,9 juta per bulan meski penghasilan tetapnya Rp 6 juta perbulan dengan catatan ada tambahan pemasukan dari pekerjaan sampingan.

"Menabung Rp 3,9 juta per bulan dengan penghasilan sekitar Rp 6 juta per bulan, ditambah penghasilan sampingan menjadi mungkin diwujudkan," sambungnya.

Lantas, bagaimana dengan pekerja dengan UMK Medan? Apakah punya kesempatan untuk menabung hingga Rp 300 jutaan dalam 7 tahun?

Seperti diketahui, UMK Medan tahun 2024 sebesar Rp 3.769.082 per bulan. Gunawan kemudian mengasumsikan jika bekerja di atas 2 tahun penghasilannya bisa mendekati Rp 5 juta per bulan.

Gunawan menilai hal tersebut sulit diwujudkan apabila mengandalkan penghasilan yang sekitar Rp 5 juta ke bawah per bulan.

"Karena gaya hidup serba minim di kota besar di Indonesia, itu tetap yang punya peluang nabung lebih banyak adalah di kota yang biaya hidupnya mahal seperti Jakarta, dan gajinya lebih tinggi. Sebagai contoh, Kaluna dan anak Medan tidak tinggal di kosan atau ngontrak," jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa kemungkinan menabung punya kesempatan lebih besar bagi pekerja yang berstatus single dan masih menumpang dengan orang tua dengan kebutuhan makan dan minumnya yang tercukupi.

Gunawan kemudian membandingkan garis kemiskinan antara Kota Medan dengan Jakarta sebesar Rp 695.295 dan Rp 825.288 per kapita per bulan. Atau hanya selisih sekitar Rp 130 ribu per kapita per bulan.

"Bandingkan dengan UMK Kota Jakarta dan Medan, berselisih Rp 1,3 juta per bulan. Artinya Kaluna dengan Rp 6 juta gajinya tetap bisa nabung Rp 3,9 juta per bulan, dan anak Medan bisa nabung 3,9 juta dengan gaji di kisaran 5 jutaan per bulan. Caranya, pengeluaran per bulan disetting dengan garis kemiskinan (pengeluaran masyarakat kategori miskin)," tuturnya.

Sementara itu, Gunawan menyebutkan apabila pekerja Medan dengan gaji Rp 5 juta ingin menabung Rp 3,9 juta per bulan, pastikan punya tambahan sekitar Rp 500 ribu-Rp 1 jutaan per bulannya.

"Yang namanya pekerja ini punya pengeluaran tambahan seperti transportasi atau pengeluaran kebutuhan lain. Jadi memang pastikan tabungan Rp 3,9 juta ditambah garis kemiskinan pastikan masih ada sisa untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Saran saya buat anak medan jika mengikuti gaya hidup Kaluna, cobalah ditambahin pendapatan itu sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan dari gaji," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kabar Bahagia! Pemeran Kaluna 'Home Sweet Loan' Resmi Menikah"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork