Kala Bobby Jawab Edy soal Sindiran PDIP Bak Pelihara Harimau Menerkam Balik

Round Up

Kala Bobby Jawab Edy soal Sindiran PDIP Bak Pelihara Harimau Menerkam Balik

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 13 Okt 2024 09:30 WIB
Bobby Nasution di Kabupaten Toba
Foto: Bobby Nasution di Kabupaten Toba. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi menilai jika hubungan rivalnya Bobby Nasution dengan PDIP seperti memelihara harimau yang menerkam balik. Bobby kemudian menjawab pernyataan Edy itu.

Hal itu disampaikan Edy saat bertemu dengan kader PDIP di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Edy awalnya mengatakan maju lagi karena tidak ingin Bobby menjadi Gubsu.

"Kenapa saya menjadi gubernur? Karena saya tak mau Bobby ini gubernur saya," ujar Edy saat bertemu kader PDI Perjuangan di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa (1/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edy, PDIP saat mengusung dan mendukung Bobby seperti tengah memelihara seekor harimau. Setelah harimau itu besar, justru menerkam sosok yang membesarkannya.

"Perlu anda tahu, siapa yang membesarkan Bobby, PDI Perjuangan. PDI Perjuangan ini memelihara harimau, yang pada akhirnya diterkam harimau sendiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Edy pun yakin jika dia tidak kalah dari Bobby Nasution pada kontestasi Pilgub Sumut 2024. Dia pun menilai Bobby tak pantas menjadi pemimpin di Sumut.

"Aku yakin tak kalah lah aku sama Bobby. Nanti pada saat dia (Bobby) datang ke mari, kau buka-buka baju jangan pakai baju PDI Perjuangan. Kau datang, kau terlihat saja modern. Celingak-celinguk, lihat perempuan jatuh cinta," ungkap Edy.

Bobby Nasution kemudian menjawab pernyataan Edy Rahmayadi soal hubungannya dengan PDIP seperti memelihara anak harimau. Bobby menilai jika dirinya dan PDIP saling membesarkan.

"Ya semuanya saling membesarkan saya rasa ya, PDI membesarkan kita, kita juga sama-sama berpolitik," kata Bobby Nasution di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (7/10).

Menurut Bobby, PDIP mengajarkan untuk membesarkan masyarakat. Bobby menuturkan untuk apa besar untuk organisasi tertentu tapi tidak membesar ke masyarakat.

"Yang diajarkan PDI itu membesarkan masyarakat terutama membesarkan masyarakat, masyarakat yang diutamakan karena nama seseorang besar untuk organisasi tertentu besar, tapi untuk masyarakat tidak ikut membesar, jadi masyarakat yang diutamakan," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads