Sebanyak 2 TPS yang ada di Rokan Hilir, Riau direncanakan masuk ke wilayah Dumai karena jarak tempuh yang cukup jauh. Polisi dan KPU menyiapkan strategi pengamanan khusus agar tak ada persoalan saat pencoblosan.
Kedua TPS yang masuk ke wilayah Dumai itu antara lain TPS 004 dan 005 di wilayah Batu Teritip, Sungai Sembilan, Kota Dumai. Padahal, 2 TPS itu akan digunakan pemilih yang berasal dari Rokan Hilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kami rapat koordinasi setelah KPU Rokan Hilir menyampaikan ada 2 TPS di Dumai. Padahal pemilihnya warga Rohil," kata Zulfan, Selasa (8/10/2024).
Tercatat ada sekitar 437 pemilih dari Rokan Hilir akan memilih di Dumai. Bukan tanpa alasan, Zulfan mencatat jarak tempuh dari kedua TPS cukup jauh dan akses yang sulit.
"400-an pemilih ini terbagi dalam 2 TPS. Ini pada prinsipnya TPS di perbatasan, jarak TPS 04 dan 05 ini hanya bisa jalan kaki atau pakai jalur laut mutar sekitar 23 KM," imbuh Zulfan.
Diakui Zulfan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU Rokan Hilir, KPU Riau dan juga instansi terkait lainnya. Khususnya jelang pendirian posko di wilayah Kota Dumai itu.
"Kami difasilitasi KPU Provinsi Riau untuk koordinasi. Kami memang tidak siapkan petugas untuk 2 TPS tersebut karena dari pemilih semua warga Rohil, tapi kami terus koordinasi. Termasuk sama Pak Kapolres," katanya
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton mengaku terus koordinasi dengan berbagai pihak. Khususnya terkait pengamanan dan kesiapan personel karena lokasi berbatasan dengan TPS di Dumai.
"Untuk 2 TPS itu karena masuknya wilayah Rohil kami siapkan pengamanan khusus. Kedua TPS itu nanti dilakukan penjagaan maksimal untuk di TPS itu ada 2 polisi dan 2 linmas," kata Dhovan.
Selain itu, personel Bhabinkamtibmas juga akan mengawal proses pemungutan suara. Termasuk petugas pengamanan gabungan dari Brimob Polda Riau.
"Kami ada juga siapkan personel BKO dari Polda nanti karena ini masuknya wilayah hukum Dumai. Kalau bicara potensi terjadi konflik sebenarnya tidak juga, hanya kami mencegah karena wilayah Dumai," katanya.
Selain itu, Dhovan bersama KPU dan juga pemda ingin memastikan hak pilih warga dapat tersalurkan. Sehingga pengamanan dan berbagai strategi dipersiapkan sejak dini.
"Dengan koordinasi yang baik, kami yakin pemilihan berjalan dengan lancar dan aman. Kami mengimbau masyarakat tak salah TPS saat akan memilih nanti," tegas Dhovan.
(ras/nkm)