Nasib pilu dialami seorang nenek inisial SBT (59), yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Dia ditemukan tewas usai hilang diterkam buaya.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan SBT hilang di Sungai Bilah, Kecamatan Bilah Hilir, Jumat (4/10) siang. Saat itu, korban sedang berada di pinggir sungai tersebut. Tiba-tiba korban terjatuh dan diduga diterkam buaya.
"Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula saat korban yang mengalami gangguan sedang berada di sekitar tepi sungai. Namun, nahas, tidak diketahui secara pasti tiba-tiba korban sudah jatuh ke sungai dan hanyut. Saat kejadian, saksi melihat dua ekor buaya berada di sekitar lokasi, sehingga kuat dugaan korban diterkam buaya," kata Mustari, Minggu (6/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, peristiwa tersebut dilaporkan ke pemerintah setempat dan dilakukan pencarian. Namun, korban tak kunjung ditemukan.
Kemudian, hilangnya korban dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Sabtu (10/5) pagi. Usai menerima laporan itu, petugas SAR langsung menuju lokasi untuk mencari korban.
"Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan saksi guna mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Selanjutnya, tim melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu LCR dengan upaya agar buaya yang berada disekitar lokasi kejadian menjauh," sebutnya.
Mustari mengatakan jasad korban baru ditemukan sekira pukul 18.40 WIB, kemarin, dengan jarak 500 meter dari lokasi awal korban hilang. Setelah itu, jasad korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Hingga akhirnya sekitar pukul 18.40 WIB, jasad korban ditemukan sejauh 500 meter menuju hilir sungai dari lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, terdapat luka bekas gigitan buaya. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.
(dhm/dhm)