Roda pesawat Boeing 737 MAX Ryanair meletus saat hendak mendarat darurat dan menyebabkan kerusakan pada landasan pacu. Akibatnya, semua penerbangan di bandara tersebut terpaksa dibatalkan.
Dilansir detikTravel dari aeortime, Kamis (3/10/2024), pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Barcelona-El Prat (BCN) menuju Bandara Milan Bergamo (BGY) di Italia pada tanggal 1 Oktober 2024. Tetapi sesaat hendak mendarat, empat ban roda pendaratan belakang meletus.
Menurut manajemen Bandara Milan Bergamo, peristiwa itu menyebabkan kerusakan pada landasan pacu sepanjang 450 meter karena permukaannya tergores sedalam sekitar satu sentimeter. Terpaksalah, aktivitas penerbangan yang berangkat ditunda, dan penerbangan yang tiba dialihkan atau dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pesawat masih berada di landasan pacu, operasi dihentikan sementara, dan NOTAM dikeluarkan yang menyatakan bahwa landasan pacu tidak akan dibuka kembali sebelum pukul 17.00 (waktu setempat)," kata juru bicara bandara.
Permukaan yang rusak harus diperbaiki sebelum operasi bandara dimulai kembali sepenuhnya, tergantung pada pemindahan pesawat Ryanair.
Foto dan rekaman video yang dibagikan secara online tampaknya menunjukkan ban Boeing 737 MAX Ryanair rusak parah akibat insiden tersebut. Terlihat juga goresan pada aspal landasan.
Beruntung, seluruh 161 penumpang di dalam Boeing 737 MAX dapat turun dari pesawat dengan selamat, dan insiden tersebut tidak mengakibatkan cedera pada siapa pun di dalam pesawat.
"Penerbangan FR846 dari Barcelona ke Milan Bergamo (1 Oktober) mengalami masalah ban saat mendarat di Bandara Milan Bergamo. Penumpang turun seperti biasa, dan pesawat diperiksa oleh teknisi, yang saat ini sedang memperbaiki pesawat agar dapat kembali beroperasi," kata juru bicara Ryanair.
(dhm/dhm)