Hizbullah Bertempur Lawan Israel di Perbatasan Lebanon, 3 Tank Dihancurkan

Internasional

Hizbullah Bertempur Lawan Israel di Perbatasan Lebanon, 3 Tank Dihancurkan

Tim detikNews - detikSumut
Kamis, 03 Okt 2024 16:01 WIB
Israeli armored personnel carriers (APC) and tanks maneuver in a staging area in northern Israel near the Israel-Lebanon border, Tuesday, Oct. 1, 2024. (AP Photo/Baz Ratner)
Foto: AP/Baz Ratner
Jakarta -

Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa pasukannya bertempur lawan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon. Tiga tank Merkava milik Israel berhasil dihancurkan dengan roket berpemandu oleh para petempur Hizbullah.

Dilansir detikNews dari Al Arabiya, Kamis (3/10/2024), pertempuran tersebut berlangsung di kota perbatasan Maroun al-Ras di Lebanon pada Rabu (2/10) waktu setempat.

Kelompok Hizbullah menuturkan para petempurnya bentrok dengan pasukan Israel yang sudah "menyusup" ke sebuah desa di perbatasan selatan. Sedangkan militer Lebanon, yang tidak terlibat pertempuran, melaporkan pasukan Tel Aviv melakukan penyerbuan singkat di selatan negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadi momen pertama bagi Hizbullah menyampaikan pertempuran di wilayah Lebanon sejak eskalasi konflik terjadi pekan lalu, sesaat militer Israel menggempur wilayah Lebanon bagian selatan dan menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut.

Pada Rabu (2/10), Hizbullah mengatakan pasukannya sedang bertempur melawan pasukan Israel "yang menyusup ke desa Maroun al-Ras".

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan sebelumnya, Hizbullah menyebut pasukannya berhasil memukul mundur pasukan Israel yang berusaha menyusup ke desa perbatasan Adaysseh di timur laut Lebanon.

Sore harinya, Hizbullah menyebut para petempurnya meledakkan bom yang menargetkan pasukan Israel di Yaroun, yang ada di sepanjang perbatasan selatan Lebanon. Diklaim oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "mengejutkan" pasukan Israel ketika mereka mengepung Yaroun.

Ditambahkan juga oleh Hizbullah bahwa pasukannya telah "menewaskan dan melukai seluruh anggota pasukan".

Militer Lebanon, dalam pernyataannya, menyebut pasukan Israel sempat melanggar garis demarkasi antar negara.

"Pasukan musuh Israel menerobos Garis Biru sekitar 400 meter ke dalam wilayah Lebanon di dua wilayah, lalu bergerak mundur beberapa saat kemudian," sebut militer Lebanon via media sosial X.




(dhm/dhm)


Hide Ads