Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita Setelah Haid

Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita Setelah Haid

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 24 Jun 2024 05:00 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok
Medan -

Haid merupakan pengeluaran darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita setiap bulannya. Haid umumnya terjadi dalam kurun waktu 24 jam selama tujuh atau delapan hari.

Usai masa haid selesai, seorang wanita muslim wajib untuk bersuci dengan melakukan mandi wajib atau mandi junub. Bagi kamu yang ingin mandi wajib setelah haid jangan lupa untuk membaca niat.

Niat mandi wajib dibaca ketika seorang muslimah hendak bersuci setelah menstruasi. Pembacaan niat ini bisa dilafalkan atau di dalam hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membaca niat, kamu harus memembersihkan tubuhmu. Apa saja yang harus dibersihkan? Berikut tata caranya.

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

1. Membaca niat

ADVERTISEMENT

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala,"

2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali

3. Membersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih

5. Memasukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala

6. Selanjutnya guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu dilanjutkan ke tubuh sisi kiri

8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut terkena air serta dibersihkan.

Dalil Soal Mandi Wajib setelah Haid

Anjuran mengenai muslimah yang perlu bersuci sebelum melakukan salat setelah haid dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 222, yang bunyinya sebagai berikut:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran," Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,"

Melansir website Nahdlatul Ulama, dalam tafsir disebutkan yang dimaksud dengan suci dalam ayat tersebut adalah suci dengan cara mandi. Dalam satu kesempatan sahabat Fathimah binti Abi Jaisy RA pernah bertanya tentang darah yang keluar kemudian Rasulullah SAW menjelaskan:

فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَصَلِّي } رَوَاهُ الْبُخَارِيّ

Artinya, "Bila keadaan haid itu datang maka tinggalkanlah shalat. Bila ia telah pergi maka mandi dan shalatlah," (HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA).

Itu lah doa dan tata cara mandi wajib setelah haid beserta informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.




(afb/afb)


Hide Ads