Penerbangan di Bandara Brussels, Belgia, kacau-balau. Hal ini karena staf-staf bandara mogok kerja, penumpang pun gagal terbang.
Dilansir detikTravel dari Euro News, penerbangan ke dan dari bandara Zaventem serta Charleroi di Brussels ditunda. Itu karena ratusan staf keamanan, kebersihan, dan perhotelan yang dipekerjakan di pusat transportasi utama bakal mogok kerja. Mereka menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik.
Demonstrasi tersebut dilakukan pada Selasa (1/10) dimulai pukul 10.00 waktu setempat di luar bandara Charleroi. Sekitar 1.000 petugas kebersihan, staf keamanan, dan pekerja perhotelan dari berbagai serikat pekerja Eropa akan berdemonstrasi di jantung Uni Eropa itu menuntut perbaikan kondisi kerja dan upah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh penerbangan yang berangkat dari Bandara Zaventem Brussels di utara kota pun dibatalkan. Manajer bandara pertama kali memposting di platform media sosial X pada Jumat. Banyak penerbangan menuju ke Brussels juga sudah dibatalkan.
Penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara Brussels South Charleroi juga menghadapi masalah serupa. Ratusan penerbangan ditunda. Media Belgia melaporkan sekitar 42.000 penumpang akan terpengaruh.
"Defisit staf keamanan terlalu besar untuk memastikan operasi yang aman," kata seorang juru bicara bandara.
Serikat pekerja terbesar di Belgia, the Confederation of Christian Trade Unions, mengatakan para pengunjuk rasa bermaksud untuk mengambil tindakan terhadap beban kerja yang tinggi dan kondisi kerja yang buruk di bandara.
Ini termasuk suhu kerja yang tidak sesuai, parkir yang mahal, dan fasilitas yang mahal dan terbatas bagi staf.
"Meskipun telah berulang kali memberi sinyal kepada operator bandara, tapi solusinya masih kurang," kata serikat pekerja tersebut dalam pernyataan daring.
(dhm/dhm)