Delapan tentara Kolombia tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat perbatasan dengan Venezuela. Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan delapan tentara itu sedang bertugas menjalankan misi kemanusiaan di departemen timur Vichada.
Seperti dilansir detikNews dari AFP, Senin (30/9/2024), Angkatan Udara Kolombia mengatakan helikopter itu akhirnya ditemukan setelah pencarian di daerah pedesaan di kotamadya Cumaribo. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan helokopter itu. Gambar yang disebarkan oleh media Kolombia menunjukkan kondisi puing-puing pesawat yang terbakar di tengah padang rumput.
Keluarga awak pesawat menerima dukungan sementara misi pemulihan sedang berlangsung, kata Angkatan Udara. Insiden tersebut bukan kecelakaan pesawat militer pertama pada tahun ini di Kolombia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan April lalu, sembilan tentara tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di utara negara itu. Sebelumnya pada bulan Februari, empat orang lainnya tewas ketika helikopter Black Hawk jatuh dalam perjalanan menuju pangkalan udara di perbatasan dengan Panama.
Selain itu, lima petugas polisi juga tewas pada bulan Februari dalam kecelakaan helikopter di departemen Antioquia barat laut.
Kelompok bersenjata tengah bertempur memperebutkan wilayah dan kekuasaan di antara mereka sendiri dan dengan militer di beberapa wilayah Kolombia, tetapi mereka tidak disalahkan atas kecelakaan sebelumnya. Beberapa analis menuding kerusakan peralatan militer sebagai kemungkinan penyebabnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)