Hari Penerjemahan Internasional, yang diperingati setiap 30 September, memang menjadi momen penting untuk mengakui peran besar penerjemah dan juru bahasa dalam dunia global. Perayaan ini juga diinisiasi oleh Federasi Penerjemah Internasional (International Federation of Translators, FIT) pada tahun 1953, dan sejak 2017, diakui secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tema yang diusung pada perayaan ini biasanya terkait dengan bagaimana penerjemah membantu menjembatani kesenjangan komunikasi, memperkuat dialog antar budaya, serta mendukung perdamaian dan saling pengertian di seluruh dunia. Penerjemah dan juru bahasa juga berperan penting dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan, hukum, politik, serta mendukung akses yang lebih luas terhadap hak asasi manusia.
Tema Hari Penerjemah Internasional 2024
Tema Hari Penerjemahan Internasional (ITD) 2024 yang menekankan perlindungan penerjemahan sebagai seni, hak cipta, dan hak-hak terkait memang relevan dalam konteks dunia modern. Hal ini mengingatkan kita bahwa profesi penerjemah tidak hanya berperan dalam menyampaikan pesan lintas bahasa, tetapi juga melibatkan kreativitas, keahlian, dan pemikiran yang mendalam untuk memastikan interpretasi yang akurat dan artistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melindungi hak cipta dan hak terkait dalam penerjemahan sangat penting, karena karya penerjemahan juga termasuk dalam ranah kreativitas intelektual. Dengan memastikan bahwa penerjemah mendapat penghargaan yang layak atas pekerjaan mereka, kita mendukung keberlanjutan profesi ini. Perayaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan di antara para profesional di bidang penerjemahan dan pentingnya menjaga kualitas, integritas, serta mata pencaharian mereka.
Pada 30 September nanti, merayakan kreativitas, umur panjang, dan persatuan dalam profesi penerjemahan menjadi hal yang patut diperingati. Ini juga menjadi ajakan bagi kita semua untuk menghargai dan melindungi seni penerjemahan sebagai aset penting bagi dialog global dan pelestarian budaya.
Fungsi Hari Penerjemah Internasional
Dikutip dari website resmi UNESCO, Hari Penerjemahan Internasional merupakan penghormatan bagi penerjemah dan juru bahasa yang bekerja keras untuk mempromosikan dialog, perdamaian, dan pemahaman lintas budaya. Mereka berperan penting dalam memastikan kelancaran komunikasi di dunia yang semakin terhubung, menjembatani kesenjangan bahasa, dan memfasilitasi arus informasi global.
Perayaan ini mengingatkan kita untuk menghargai kontribusi mereka yang memungkinkan interaksi lintas batas dan memperkuat pemahaman antar individu dari berbagai latar belakang. Penerjemahan berperan sebagai jembatan budaya, namun juga dapat mencerminkan ketidakseimbangan kekuasaan.
Acara ini bertujuan untuk mengurai dinamika kompleks ini dan memperdalam pemahaman tentang tantangan yang dihadapi penerjemah bahasa asli. Di era digital, teknologi memegang peranan penting dalam pelestarian bahasa daerah.
Diskusi akan mengeksplorasi bagaimana teknologi mutakhir, seperti penerjemahan mesin dan kecerdasan buatan, dapat mendukung sekaligus memperumit pekerjaan penerjemah, terutama dalam konteks bahasa lokal.
Itulah, tema dan fungsi "Hari Penerjemah Internasional". Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Yudhanta Tarigan, Mahasiswa Magang dari UHN Medan di detikcom.
(dhm/dhm)