Seorang pria asal Bengkalis, Riau Rozi Ervan melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya saat menginap di Hotel Syariah, Pekanbaru. Setelah diusut polisi, baru terungkap jika korban ternyata salah parkir.
Insiden tersebut terjadi saat Rozi datang dari Duri, Bengkalis ke Pekanbaru. Rozi datang bersama rekannya dan berencana menginap di Hotel Sabrina, Jalan Tuanku Tambusai.
Setiba di hotel, ternyata kamar penuh dan dia bergeser ke Hotel Syariah yang posisi berada di samping Hotel Sabrina. Setelah menginap, ia bangun pagi dan melihat tak ada motornya di parkiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panik motor hilang, Rozi lalu buat laporan kehilangan ke Polsek Bukit Raya secara online. Laporan dibuat secara online atas kehilangan motor Scoppy BM 2729 DAK pada 25 September.
"Korban ini membuat laporan polisi secara online bahwa motornya dicuri sama orang. Mereka ini dari Duri, nginap di Pekanbaru," kata Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil saat dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024).
Polisi yang menerima laporan bergerak ke Hotel Syariah Pekanbaru. Polisi mengusut laporan dan memeriksa CCTV dan saksi di Hotel Syariah.
Pihak hotel mengaku kaget karena dalam waktu tersebut tak ada laporan kehilangan di Hotel Syariah. Polisi lalu mendapatkan informasi ada motor terparkir di halaman Hotel Sabrina yang hanya berjarak sekitar 150 meter.
"Setelah dicek, baru terungkap ternyata itu motor yang dilaporkan korban. Motornya parkir di Hotel Sabrina yang berjarak hanya 150 meter," kata Syafnil.
Polisi lalu menghubungi korban yang telah kembali ke Duri. Setiba di Mapolsek, baru korban bercerita bahwa sebelum menginap di Hotel Syariah sempat mampir dan parkir di Hotel Sabrina.
"Dalam pemeriksaan baru ingat bahwa dia sebelumnya datang dan parkir di Sabrina. Karena kamar kelas ekonomi penuh, geser ke Hotel Syariah jalan kaki karena memang jaraknya dekat," kata Syafnil.
Setelah motor ditemukan, korban akhirnya membuat pernyataan dan mencabut laporan tersebut. Motor yang dilaporkan hilang itu selanjutnya diserahkan kepada korban.
"Motor sudah kita serahkan dan laporan polisi yang dibuat juga telah dicabut 26 September kemarin. Dia datang dengan membawa surat-surat kendaraan, semua sesuai," kata Syafnil.
(ras/mjy)