Pernahkah kamu membayangkan olahraga yang mengharuskan pemainnya bertanding catur dan tinju sekaligus? Terdengar unik, bukan?
Jenis olahraga ini dikenal dengan sebutan Chessboxing. Chessboxing atau catur tinju adalah olahraga yang menggabungkan strategi otak untuk bermain catur dan kekuatan fisik dalam bertinju. Olahraga ini menjadi unik karena memadukan dua disiplin yang sangat berbeda, sehingga lebih menantang.
Yuk, simak artikel ini untuk tahu lebih banyak, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Chessboxing?
Chessboxing adalah olahraga yang menggabungkan ronde catur dan tinju secara bergantian. Pertandingan chessboxing biasanya terbagi menjadi beberapa ronde, dan setiap ronde dimulai dengan babak catur berdurasi 3 hingga 12 menit, yang kemudian diikuti oleh babak tinju. Kemenangan diraih melalui skakmat dalam babak catur atau knock-out (KO) dalam babak tinju.
Sejarah Singkat Chessboxing
Dilansir dari situs resmi chessboxingnation, chessboxing pertama kali diciptakan oleh seniman komik asal Prancis, Enki Bilal, dan kemudian diadaptasi oleh seniman Belanda yang bernama Iepe Rubingh pada awal abad ke-21.
Ide chessboxing sendiri pertama kali dicetuskan pada 1979 oleh Joseph Kuo, seorang sutradara film bela diri saat itu. Kuo menggunakan perpaduan gaya catur Tiongkok dan seni bela diri Kung-Fu dalam filmnya.
Perpaduan ini menciptakan gaya bertarung yang unik karena ketenangan mental dan pertimbangan ke depan dihasilkan dari kedua disiplin olahraga yang berbeda. Bentuk chessboxing pada saat itu terbagi dalam beberapa macam gaya bertarung, seperti gaya catur Tiongkok dan Kung-Fu, serta gaya catur Barat dan seni bela dirinya.
Istilah 'chessboxing' pertama kali dicetuskan oleh seniman komik asal Prancis, Enki Bilal, dalam bukunya yang berjudul 'Froid Equateur'. Karena menggabungkan dua disiplin olahraga fisik dan mental, nama yang diambil adalah gabungan dari kedua olahraga tersebut, yaitu chess dan boxing.
Chessboxing kemudian semakin dipopulerkan oleh seniman asal Belanda yang bernama Iepe Rubingh. Konsep pertandingan chessboxing yang digagas oleh Rubingh adalah dengan mengonseptualisasikan pertandingan yang bergantian antara catur dan boxing.
Aturan Dasar
Aturan chessboxing dapat bervariasi tergantung pada ketentuan penyelenggara, namun secara umum, berikut beberapa aturan dasarnya:
· Ronde: Pertandingan biasanya terdiri dari 11 ronde, dengan durasi masing-masing 3 menit untuk catur dan 2 menit untuk tinju.
· Kemenangan: Melalui knock-out (KO), skakmat, atau jika lawan menyerah.
· Peralatan: Menggunakan peralatan tinju standar, seperti sarung tinju dan pelindung mulut.
Pertandingan chessboxing biasanya diputuskan dengan salah satu dari tiga cara, yaitu:
· Dengan penghentian atau knock-out (salah satu lawan kewalahan)
· Dengan skakmat
· Dengan penalti (pesaing telah menggunakan seluruh waktu di jam caturnya)
Cara yang kurang umum untuk mengakhiri chessboxing biasanya karena:
· Diskualifikasi
· Pensiun karena alasan fisik
· Pengunduran diri catur saat pesaing berusaha menghindari skakmat yang akan terjadi
Demikianlah penjelasan mengenai olahraga chessboxing. Semoga bermanfaat, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Evita Doryna Br Ginting, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)