Bagi sebagian orang, hari Senin terasa berat karena harus kembali menjalani rutinitas kerja atau sekolah setelah libur akhir pekan. Tak jarang, muncul perasaan enggan menghadapi rutinitas yang terkesan monoton.
Fenomena ini dikenal sebagai sindrom Monday blues. Lalu, apa itu sindrom Monday blues? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Sindrom Monday Blues
Pernah merasa berat saat menghadapi awal pekan? Bisa jadi detikers mengalami sindrom Monday blues. Dilansir dari PsychCentral, sebuah studi pada tahun 2020 mengungkapkan hasil wawancara dengan karyawan mengenai perasaan mereka setelah akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja lebih rendah, stres lebih tinggi, serta munculnya rasa gelisah dan ketakutan pada Minggu malam.
Sindrom Monday Blues adalah istilah untuk menggambarkan perasaan cemas menghadapi awal pekan. Namun, perasaan ini biasanya berkurang seiring berjalannya hari dan suasana hati akan membaik.
Penyebab Sindrom Monday Blues
Faktor utama penyebab Monday blues adalah ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Stres dan pengalaman kerja yang buruk turut memengaruhi suasana hati.
Menurut studi yang dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology, sindrom Monday blues terjadi karena persepsi yang berkembang di masyarakat. Perbedaan suasana hati yang signifikan antara Minggu dan Senin menciptakan persepsi bahwa Senin adalah hari yang berat, meski sebenarnya tidak berbeda dengan hari kerja lainnya.
Fenomena ini lebih sering dialami oleh orang yang bekerja lima hari seminggu dan libur dua hari. Pada hari kerja, mereka merasa tidak memiliki kendali penuh atas waktu, sementara akhir pekan memberi kebebasan untuk mengatur aktivitas mereka sendiri.
Gejala Sindrom Monday Blues
Para ahli menyatakan bahwa Monday blues bukanlah gangguan medis. Gejalanya hanya berupa suasana hati yang buruk pada Senin pagi.
Namun, beberapa orang dapat merasakan stres di penghujung akhir pekan. Gejala ini meliputi otot tegang, sakit kepala, kesulitan bernapas, detak jantung meningkat, dan tekanan darah yang lebih tinggi.
Itulah pengertian, penyebab, dan gejala sindrom Monday blues. Semoga hari Senin detikers bisa lebih menyenangkan, ya!
(afb/afb)