Tekanan Udara Pesawat Bermasalah, Penumpang Sampai Mimisan

Internasional

Tekanan Udara Pesawat Bermasalah, Penumpang Sampai Mimisan

Bonauli - detikSumut
Kamis, 19 Sep 2024 01:00 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Getty Images/Vadimborkin
Jakarta -

Adanya gangguan dalam penerbangan bisa membuat penumpang tersiksa. Seperti yang terjadi kali ini, tekanan udara di pesawat bermasalah hingga membuat penumpang mimisan.

Melansir detikTravel yang mengutip dari CNN Internasional pada Rabu (18/9), peristiwa itu terjadi saat penerbangan Delta Airlines dari Salt Lake City, Utah ke Portland, Oregon, AS.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman mereka pada penerbangan 1203 pada 15 September," ucap pernyataan dari juru bicara Delta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awak pesawat mengikuti prosedur untuk kembali ke SLC di mana tim kami di darat mendukung pelanggan kami dengan kebutuhan mendesak mereka," sambungnya.

Akibat gangguan, penumpang penerbangan 1203 dipindahkan ke pesawat lain. Teknisi Delta kemudian memperbaiki masalah tekanan udara, dan pesawat kembali beroperasi pada hari berikutnya.

ADVERTISEMENT

Salah seorang penumpang, Jaci Purser menceritakan kepada CNN apa yang ia rasakan saat itu, rasanya seperti ada yang menusuk telinganya.

"Saya mendengar udara keluar dan kemudian mulai menggelembung. Kedengarannya seperti telinga saya menggelembung, telinga kanan saya, dan saya menyentuh telinga saya, dan ada darah yang keluar," kata Purser.

Saat itu Purser sedang dalam perjalanan bisnis. Dia mengatakan, rekan-rekannya dan penumpang lainnya juga mengalami masalah serupa.

"Telinga kami mulai terasa sangat, sangat sakit. Semua orang di sekitar kami memegangi telinga mereka, telinga orang-orang mulai berdarah, hidung orang-orang mulai berdarah," katanya.

Para penumpang langsung menyadari ada yang tidak beres dalam penerbangan itu, kata sesama penumpang Caryn Allen kepada afiliasi CNN KSL.

"Saya melihat ke arah suami saya, dan dia menutup telinganya dengan kedua tangan, Anda tahu, agak mencondongkan tubuh ke depan," kata Allen. "Saya melihat ke belakang saya, di seberang lorong, dan ada seorang pria yang hidungnya jelas berdarah parah, dan orang-orang berusaha menolongnya."

Tidak ada luka serius yang dilaporkan, tetapi petugas medis mengidentifikasi 10 orang yang memerlukan evaluasi atau perawatan setelah penerbangan.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan akan melakukan penyelidikan.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads