Sisik Ikan Nila: Sumber Kolagen yang Terabaikan

Sisik Ikan Nila: Sumber Kolagen yang Terabaikan

Evita Doryna Br Ginting - detikSumut
Selasa, 17 Sep 2024 20:15 WIB
BLUPPB Karawang menggunakan teknologi eFeeder dalam pemberian pakan ikan nila salin. Teknologi itu mampu mempercepat siklus panen hingga 74 hari.
Foto: Rifkianto Nugroho
Medan -

Selama ini, kita mengonsumsi ikan nila tanpa benar-benar mendapatkan seluruh manfaatnya. Seringkali, kita hanya memanfaatkan daging ikan nila, lalu melupakan sisiknya. Padahal, sisik ikan nila yang selama ini dibuang begitu saja ternyata memiliki kandungan kolagen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Dikutip dari situs resmi Siloam Hospital, kolagen adalah protein alami dalam tubuh yang menyusun kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Kolagen sering ditemukan dalam produk-produk kecantikan seperti krim wajah, serum, minuman, bahkan suplemen. Namun, siapa sangka bahwa salah satu sumber kolagen alami bisa didapatkan dari sisik ikan nila?

Penasaran seperti apa? Yuk, simak artikel di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolagen Sisik Ikan Nila

Sisik ikan nila yang selama ini dianggap sebagai limbah dapur ternyata menyimpan manfaat kesehatan luar biasa. Menurut Romadhon, Darmanto YS, Kurniasih RA dalam penelitiannya yang berjudul 'Karakteristik Kolagen dari Tulang, Kulit, dan Sisik Ikan Nila,' sisik ikan nila mengandung kolagen tipe 1, yang merupakan jenis kolagen paling melimpah dalam tubuh manusia.

Tipe kolagen ini mengandung banyak asam amino glisin, alanin, dan prolin di dalamnya. Kolagen tipe 1 bermanfaat dalam regenerasi tulang, kulit, saraf, dan pembuluh darah. Dalam dunia kecantikan, kolagen ini banyak digunakan untuk mencegah tanda penuaan dini pada kulit yang ditandai dengan kerutan, elastisitas kulit yang berkurang dan tekstur kasar.

ADVERTISEMENT

Keunggulan Kolagen Sisik Ikan Nila

Sisik ikan nila mengandung kolagen yang tinggi dibandingkan dengan bagian tubuh ikan lainnya. Pemanfaatan sisik ikan nila sebagai bahan utama kolagen bisa menjadi alternatif kolagen yang dihasilkan dari babi. Hal ini bisa menjawab kebutuhan konsumen lain yang tidak bisa mengonsumsi produk berbahan dasar babi.

Proses ekstraksi kolagen dari sisik ikan nila juga relatif lebih sederhana dan menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi. Belum lagi tingkat risiko alergi dari kolagen sisik ikan mas lebih rendah dibandingkan dengan hewan mamalia.

Selain itu, sebagai salah satu hasil perikanan yang melimpah, ikan nila menghasilkan sisa sisik ikan yang melimpah pula. Sisik ikan nila yang banyak ini bisa dimanfaatkan untuk diekstrak menjadi kolagen yang bermanfaat dan bernilai jual.

Pemanfaatan sisik ikan nila sebagai sumber kolagen dapat mengurangi limbah industri perikanan dan mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Potensi Kolagen Sisik Ikan Nila dalam Industri Kecantikan

Kolagen dari sisik ikan nila dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam berbagai produk kecantikan, seperti:

  • Krim wajah: Bisa membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan menjaga kelembapan kulit. Hasilnya, kulit terlihat lebih kenyal, muda, dan glowing.
  • Serum: Bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
  • Masker wajah: Menutrisi kulit dan memberikan efek peremajaan sehingga tampak lebih sehat.
  • Produk perawatan rambut: Memperkuat akar rambut dan mengurangi rambut rontok.

Nah, itu dia beragam manfaat kolagen dari ikan nila. Menarik, bukan? Semoga bermanfaat, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Evita Doryna Br Ginting, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads