6 Obat Tradisional yang Ampuh Redakan Flu saat Musim Hujan

6 Obat Tradisional yang Ampuh Redakan Flu saat Musim Hujan

Jevon Noitolo Gea - detikSumut
Rabu, 11 Sep 2024 06:00 WIB
Healthy ayurvedic drink golden almond milk or pumpkin turmeric latte with curcuma powder on white background close-up. Trendy Asian natural detox morning beverage with spices for vegans. Horizontal orientation
Foto: Getty Images/iStockphoto/Darya Arnautova
Medan -

Musim hujan sudah tiba detikers. Ketika cuaca dingin dan lembap seperti ini, kita seringkali lebih rentan terhadap flu dan hidung tersumbat.

Nah, kalau detikers sedang merasakan gejala flu dan tidak ingin bergantung pada obat-obatan kimia, mungkin saatnya mencoba beberapa obat tradisional yang sudah terbukti efektif dari zaman dulu.

Obat herbal tradisional tidak hanya dikenal karena manfaat kesehatannya, tetapi juga karena sifatnya yang lebih alami dan minim efek samping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari jurnal Obat Herbal Tradisional Pereda Batuk Pilek Pada Balita oleh Atika Nur Azizah1 dan Citra Hadi Kurniati, berikut detikSumut suguhkan beberapa obat herbal tradisional yang bisa dicoba saat musim hujan:

Obat Herbal Tradisional

1. Jahe (Zingiber Officinale)

Jahe adalah salah satu bahan herbal yang paling terkenal untuk mengatasi flu. Jahe punya sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menghangatkan tubuh, yang sangat berguna saat cuaca dingin. Jahe juga bisa meredakan tenggorokan gatal dan mual.

ADVERTISEMENT

Cara buat:

Ambil sepotong jahe, tumbuk hingga halus, lalu rebus dengan setengah gelas air. Kamu bisa menambahkan gula jawa, madu, atau lemon untuk rasa dan manfaat tambahan.

2. Kunyit (Curcuma Longa)

Kunyit memiliki kandungan kurkumin, dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Kandungan kurkumin di dalamnya bisa membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kalau lagi flu, kunyit bisa jadi pilihan tepat. Biasanya, kunyit dipakai dalam bentuk bubuk untuk dicampur ke dalam minuman hangat atau sup. Rasanya mungkin agak kuat, tapi manfaatnya sangat baik buat tubuh.

Cara buat:

Parut satu rimpang kunyit dan ambil sarinya. Rebus sari kunyit tersebut bersama dengan satu sendok gula jawa yang telah dipotong kecil dan setengah butir asam jawa.

3. Asam (Tamarindus Indica)

Asam atau tamarind ini juga punya banyak manfaat. Selain memberikan rasa segar pada masakan, asam bisa bantu meredakan tenggorokan yang gatal dan menambah nafsu makan.

Biasanya, asam digunakan dalam bentuk sari atau campuran minuman hangat, yang bisa bikin tenggorokan terasa lebih nyaman saat flu.

4. Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)

Jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang bagus banget buat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C bisa membantu kamu lebih cepat sembuh dari flu dan mengurangi gejala.

Selain itu, jeruk nipis juga memiliki sifat antibakteri. Biasanya, perasan jeruk nipis ditambahin ke dalam teh hangat untuk efek yang menenangkan dan meredakan hidung tersumbat.

Cara buat:

Kamu bisa langsung makan jeruk nipis atau bisa memerasnya menjadi satu sendok air perasan. Lalu airnya dicampurkan dengan madu.

5. Madu (Genus Apis)

Madu bukan cuma enak, tapi juga punya banyak khasiat. Madu dikenal karena sifatnya yang anti-inflamasi dan antimikroba.

Ini bisa membantu menenangkan tenggorokan yang gatal dan mengurangi batuk. Kamu bisa campurkan madu ke dalam teh hangat atau minum langsung. Selain membantu meredakan flu, madu juga memberi energi tambahan.

Cara buat:

Madu bisa dikonsumsi langsung sebanyak satu sendok teh atau dicampurkan dengan setengah gelas air untuk mempermudah konsumsinya.

6. Kencur (Kaemprefia galanga L.)

Kencur juga punya manfaat yang luar biasa buat mengatasi flu. Selain membantu meredakan batuk dan hidung tersumbat, kencur juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Biasanya, kencur dipakai dalam bentuk ramuan tradisional atau dicampurkan ke dalam minuman hangat.

Cara buat:

Tumbuk kencur dan ambil sarinya untuk digunakan.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan ini, detikers bisa merasakan manfaat kesehatan yang bagus tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia. Sebelum mengonsumsinya, pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas.

Kalau flu kamu nggak kunjung sembuh atau malah makin parah, jangan ragu untuk cek ke dokter ya detikers!

Artikel ini ditulis Jevon Noitolo Gea, Mahasiswa Magang dari Universitas HKBP Nommensen Medan.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads