Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat, mengalami erupsi dua kali sore ini. Letusan disertai lontaran abu vulkanik hingga ketinggian 300 meter dari atas puncak.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi mencatat, letusan pertama terjadi pukul 15.08 WIB disertai lontaran abu vulkanik. Erupsi kedua terjadi kurang dari 30 menit kemudian.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada tanggal 14 September 2024 pukul 15.32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak," kata Kepala PGA Marapi Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut, Sabtu (14/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alat Pemantau Gunung Marapi Dicuri |
Karena kondisi cuaca, ketinggian kolom abu pada erupsi pertama tidak tercatat. Menurut Rifandi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.6 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 18 detik," jelas dia.
Gunung Marapi sudah berada pada status Level II atau waspada sejak Senin (1/7/2024) silam. Meski begitu, masyarakat atau pengunjung gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam itu, dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas atau kawah verbeck.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
(astj/astj)