Sakit kepala bisa terjadi akibat kurang tidur, terlalu banyak minum kafein, kelelahan sampai masalah kesehatan lain seperti gangguan otak. Dalam sejumlah kasus, sakit kepala bisa hilang dengan sendirinya tanpa obat-obatan.
Ada beberapa kondisi sakit kepala yang bisa jadi pertanda penyakit serius. Bahkan jenis sakit kepala tertentu seperti migrain bisa jadi adanya indikasi gangguan pada otak.
"Ya (migrain menjadi indikasi gangguan otak), kadang-kadang penyebabnya tidak diketahui, tetapi kadang-kadang memang ada kerusakan otak. Misalnya, vaskuler tadi ya," ujar dr Dodik Tugasworo, SpS(K) saat ditemui awak media, dilansir detikHealth, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dr Dodik penyebab migrain seringkali tidak diketahui secara spesifik. Tak jarang kondisi ini dipengaruhi oleh gangguan vaskular, alergi, hingga lingkungan tempat tinggal atau bekerja yang tidak nyaman, seperti terlalu bising.
Seseorang yang mengalami migrain masuk dalam tahap parah maka akan ada beberapa tanda yang muncul. Salah satunya ketika gejala sakit kepala dibarengi dengan kesemutan dan kelumpuhan.
"Ya, kalo migrainnya itu sampai sudah mengganggu, sangat mengganggu, migrainnya itu mungkin juga disertai dengan gangguan neurologis, ya, misalkan dengan adanya kesemutan ataupun adanya kelumpuhan, ya, harus segera dibawa ke rumah sakit," tegas Dodik.
dr Dodik mengungkapkan jika kelompok pekerja merupakan kelompok yang rentan mengalami migrain. Menurutnya, kondisi itu dapat sangat menurunkan produktivitas.
Terakhir ia menambahkan bahwa diperlukan upaya bersama untuk menyikapi pengidap migrain. Salah satunya dengan menjaga lingkungan tetap kondusif.
"Nah makanya kita harus bersama-sama, mari kita cegah migrain ini dengan lingkungan, kalo memang pengidap migrain, ya, lingkungannya harus kondusif, mungkin tidak terlalu bising, mungkin harus berada di tempat yang nyaman supaya tidak memicu terjadinya (penyakit) migrain," tandasnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)