Detikers, pernah nggak merasa sangat mengantuk padahal masih siang? Rasa mengantuk sebenarnya hal yang wajar apalagi jika tubuh memang kurang istirahat atau kurang tidur.
Namun jika rasa kantuk itu berlebihan pada siang haris, bisa jadi pertanda sejumlah kondisi kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications pada 2019, 10-20 persen orang mengalami hal rasa mengantuk yang berlebihan di siang hari.
Memang, sering mengantuk bukan merupakan gangguan kesehatan, namun perlu juga mewaspadainya jika sering muncul tanpa sebab yang jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikHealth dari Healthline dan Medical News Today, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan terutama pada siang hari. Berikut penjelasannya.
1. Insomnia
Insomnia merupakan kondisi dimana seseorang sulit untuk tidur pada malam hari. Namun orang yang mengalami insomnia biasanya cenderung mengantuk pada siang harinya. Meski begitu, mereka tetap sulit untuk tidur.
Beberapa gejala insomnia umumnya seperti sulit tidur, terjaga sepanjang malam hingga bangun pada dini hari dan tidak bisa tidur lagi.
2. Narkolepsi
Narkolepsimerupakan kelainan pada saraf yang membuat otak tidak mampu mengatur siklus tidur-bangun dengan baik. Orang yang mengidap narkolepsibisa tertidur secara tiba-tiba bahkan saat sedang beraktivitas seperti makan atau mengobrol. Hal itu juga membuat pengidap narkolepsikerap mengantuk pada siang hari.
3. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah merupakan gangguan yang membuat napas seseorang terhenti selama beberapa kali saat sedang tidur. Sleep apnea terdiri atas tiga jenis, yaitu:
- Obstructive sleep apnea (OSA): terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks, sehingga mempersempit saluran pernapasan.
- Central sleep apnea (CSA): terjadi ketika otak tidak bisa mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengatur pernapasan.
- Complex sleep apnea: gabungan dari OSA dan CSA.
Ada tanda-tanda yang mendampingi kondisi Sleep Apnea di antaranya, mendengkur keras saat tidur; nyeri tenggorokan atau sakit kepala saat bangun tidur, sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung atau marah.
Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh, karena bisa jadi risiko tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung hingga diabetes tipe 2.
4. Depresi
Orang yang mengalami depresi juga kerap merasa mengantuk berlebihan di siang hari. Pengidap depresi membuat seseorang tidur lebih lama atau lebih sedikit dari biasanya.
Perubahan pola tidur itu lah yang membuat pengidap depresi kerap merasa mengantuk di siang harinya. Depresi juga ditandai dengan kurangnya motivasi, mudah tersinggung, nafsu makan berubah, gampang putus asa hingga berkurangnya minat untuk melakukan aktivitas.
5. Restless Leg Syndrome (RLS)
Restless leg syndrome adalah kondisi di mana seseorang tidak menahan diri untuk terus menggerakkan kakinya. Pengidap RLS biasanya juga menggerakkan kaki mereka saat tidur.
Hal ini membuat pengidapnya sering tersentak berulang kali sepanjang malam hingga membuat kualitas istirahat berkurang. Akibatnya, pengidap RLS kemungkinan akan lebih sering mengantuk di siang hari.
Artikel ini telah terbit detikHealth dengan judul: Waspada, Sering Mengantuk di Siang Hari Bisa Jadi Pertanda 5 Kondisi Ini |
(nkm/nkm)