Hari Kerja Sama Selatan-Selatan PBB, atau United Nations Day for South-South Cooperation, adalah peringatan yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempromosikan kerja sama antara negara-negara berkembang di belahan Selatan dunia. Hari ini diperingati setiap tahun pada tanggal 12 September.
Kerja sama Selatan-Selatan mengacu pada inisiatif dan kemitraan yang melibatkan negara-negara berkembang dalam berbagi pengetahuan, teknologi, sumber daya, dan pengalaman untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, dan mempromosikan kemakmuran di wilayah global yang sering kali menghadapi tantangan serupa.
Dikutip dari kominfo.go.id tentang "KAA: Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular Diresmikan". Bagi negara-negara di Asia-Afrika, kerja sama Selatan-Selatan adalah wujud solidaritas kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan rasa percaya diri dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang disetujui oleh komunitas internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latar Belakang
Pada tahun 1974, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusi 3251 (XXIX), mendukung pembentukan unit khusus dalam Program Pembangunan PBB (UNDP) yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama teknis antar negara berkembang. Dukungan lebih lanjut datang dengan pengesahan Rencana Aksi Buenos Aires (BAPA) oleh Majelis Umum pada tahun 1978 (resolusi 33/134), yang memperkuat unit ini agar dapat menjalankan mandat utamanya sesuai dengan BAPA.
Nama unit tersebut kemudian diubah menjadi Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan (UNOSSC) melalui keputusan Komite Tingkat Tinggi 17/1 pada 2 April 2012. Perubahan ini didukung oleh Majelis Umum melalui resolusi 67/39, yang mengokohkan peran dan misinya dalam memfasilitasi kerja sama antar negara-negara berkembang.
Tujuan Kerja Sama Selatan-Selatan
Dikutip dari website unsouthsouth.org tentang UNNOSC Kerangka Strategis Kantor Kerja Sama Selatan-Selatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSSC) untuk periode 2022-2025 dirancang untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui peningkatan kerja sama Selatan-Selatan dan kerjasama triangular. Fokus utama dari kerangka ini adalah untuk memperbesar dampak dan cakupan kolaborasi antar negara-negara berkembang, dengan tujuan menciptakan pembangunan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Berikut adalah tiga hasil utama yang diharapkan dicapai:
- Memajukan pembuatan kebijakan dan implementasi kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
- Memperkuat kapasitas PBB dalam mendukung kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
- Mempromosikan pertukaran pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi.
Untuk mencapai hasil-hasil ini, UNOSSC akan memberikan lima layanan utama:
- Fasilitasi dan pelaporan proses antarpemerintah.
- Pengembangan kapasitas.
- Penciptaan dan pengelolaan pengetahuan bersama.
- Laboratorium solusi kerja sama Selatan-Selatan dan triangular.
- Pengelolaan dana perwalian.
Melalui kerangka ini, UNOSSC berperan penting dalam memperkuat solidaritas dan kolaborasi di antara negara-negara berkembang, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan global secara lebih efektif.
Nah, itu dia penjelasan mengenai Kerja Sama Selatan-Selatan PBB. Semoga bermanfaat detikers.
Artikel ini ditulis Yudhanta Tarigan, Mahasiswa Magang dari UHN Medan di detikcom.
(mjy/mjy)