Ternyata Pria Bisa Kena Kanker Payudara, Tapi Lebih Banyak Wanita

Ternyata Pria Bisa Kena Kanker Payudara, Tapi Lebih Banyak Wanita

Suci Risanti Rahmadania - detikSumut
Selasa, 10 Sep 2024 00:30 WIB
Ilustrasi kanker payudara
Foto: iStock
Medan -

Kanker payudara ternyata tidak hanya bisa menyerang wanita, pria juga bisa mengidap kanker payudara. Namun, wanita masih menjadi yang lebih banyak diserang penyakit tersebut.

Dikutip detikHealth, kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang tak normal dan tak terkontrol di dalam payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, kemudian membentuk benjolan atau massa.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengakui bahwa pria bisa terkena kanker payudara. Hanya, jumlahnya sekitar 1 persen dari wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pria juga bisa terkena kanker payudara, kasus ini jauh lebih jarang terjadi. Faktanya, sekitar 1 persen dari semua kasus kanker payudara terjadi pada pria," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (9/9/2024).

dr Andika mengatakan sejumlah penyebab wanita lebih rentan terkena kanker payudara daripada pria. Salah satunya karena faktor biologis yakni hormon estrogen dan progesteron.

ADVERTISEMENT

dr Andika menjelaskan wanita memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang lebih tinggi daripada pria.

"Hormon-hormon ini dapat merangsang pertumbuhan sel di jaringan payudara, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker," ucapnya.

Selain Hormon, kata dr Andika, ada juga faktor lain seperti jaringan payudara. Wanita memiliki jaringan payudara lebih banyak sehingga lebih banyak area sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker.

"Paparan hormon reproduksi. Wanita terpapar siklus hormonal selama masa menstruasi, kehamilan, dan menyusui, yang semuanya berkontribusi pada risiko kanker payudara," katanya.

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling banyak diidap oleh wanita Indonesia. Data Globocan 2022 mengungkapkan jenis kanker ini ditemukan pada 30,1 persen kanker pada wanita, di atas kanker serviks dengan 16,8 persen dan kanker ovarium dengan persentase 6,9 persen.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads