Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan jajaran Forkopimda melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Rangkaian kunjungan lima paslon dalam menyukseskan Pilwalkot.
Risnandar Mahiwa bersama Forkopimda mendatangi langsung seluruh pasangan yang telah mendaftar ke KPU. Lima paslon terdiri dari pasangan Muflihun-Ade Hartati Rahmat dan pasangan Edy Natar Nasution-Dastrayani Bibra.
Selanjutnya pasangan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman dan pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar. Terakhir pasangan Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda.
"Pekanbaru dianggap sebagai barometer di Provinsi Riau. Sehingga kami dari Pemerintah Kota Pekanbaru bersama sama dengan Forkopimda terus berupaya untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada Serentak di Tahun 2024. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri sehingga diperlukan kerjasama dengan seluruh bakal pasangan calon," kata Risnandar, Rabu (4/9/2024).
Menurut Risnandar, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada Selasa (3/9) kemarin telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri. Dalam kesempatan itu Risnandar menekankan pentingnya sikap netral dan tidak memihak kepada salah satu paslon.
"Kami akan bersikap netral dan tidak berpihak kepada siapapun bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Pekanbaru. Terkait hal ini kami juga telah melaporkan ke Pak Mendagri," katanya.
Selain itu, kunjungan silaturahmi yang berlangsung satu harian penuh itu sekaligus menyampaikan beberapa program-program yang telah disusunnya bersama tim teknis terkait rancangan teknokratik RPJMD 5 tahunan. Program tersebut disinkronkan sebagai acuan visi misi antara kepala daerah yang terpilih dan pembahasan Rancangan APBD 2025.
"Kita menyampaikan rancangan teknokratik RPJMD 2024-2029 yang telah disusun dan Rancangan APBD 2025 yang telah diselesaikan pembahasannya dengan DPRD Kota Pekanbaru," kata Risnandar.
Teknis rancangan tersebut juga dirinci Pj Wali Kota sesuai dengan aturan perundang-undangan, di antaranya anggaran pendidikan, kesehatan, gaji dan tunjangan ASN. Termasuk program kegiatan untuk menjaga ketentraman, ketertiban dan stabilitas Kota Pekanbaru ke depan.
Sedangkan terkait APBD 2025 Pj Wali Kota juga menyampaikan kepada lima pasangan calon tersebut bahwa pasangan yang terpilih nantinya akan disiapkan ruang fiskal.
"Untuk kepala daerah terpilih nantinya akan disiapkan ruang fiskal untuk dapat menjalankan visi, misi, dan program kerjanya yang sesuai dengan program-program pemerintah pusat dan presiden terpilih sehingga program kegiatan tersebut dapat in line/bersinergi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Riau, sampai dengan pemerintah kota Pekanbaru," kata Pj Walkot.
Dalam hal menjaga kondusivitas Pilwalkot 2024, ia sudah menjalin harmoni dengan unsur TNI-Polri. Salah satunya melalui operasi Mantap Praja 2024.
"Terkait kamtibmas, unsur TNI-Polri siap mendukung penuh untuk menjaga kondusifitas yang selama ini telah terjaga di Kota Pekanbaru. Salah satunya melalui Operasi Mantap Praja yang dilaksanakan oleh Polresta Pekanbaru," katanya.
Dengan terjaganya kondusivitas, Risnandar berharap pelaksanaan Pilwalkot bisa berjalan lancar, jujur dan adil. Dengan demikian, Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih bisa dilantik sesuai jadwal tanggal 10 Februari 2025.
"Untuk itu, saya berharap pilkada Pekanbaru bisa berjalan lancar, tidak ada sengketa. Sehingga 10 Februari 2025, itu walikota dan wakil walikota terpilih sudah dilakukan pelantikan oleh gubernur terpilih. Gubernur terpilih dilantik 7 Februari 2025," tutup Risnandar.
Simak Video "Video Ketua KPU soal Pilkada di Seluruh Indonesia: Sudah Sangat Siap"
(ras/mjy)