Polres Rokan Hulu di Provinsi Riau menggandeng tokoh adat dan 200-an pelajar dalam sosialisasi safety riding. Tak hanya itu, polisi turut melakukan cooling system Pilkada Serentak 2024 bagi pemilih pemula.
Cooling system dan sosialisasi safety riding digelar di Polsek Rambah yang dihadiri 200-an pelajar SMA dan SMK. Selain pelajar, polisi juga menghadirkan 30 pelanggar lalu lintas terjaring razia karena pakai knalpot brong, Minggu (1/9) malam.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, membuka sekaligus memberi penekanan. Bahkan kapolres juga mengungkap alasan sengaja mengundang tokoh dari Lembaga Adat Melayu, Datuk Tasmid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Datuk Tasmid merupakan salah satu tokoh adat yang sengaja diundang untuk memberi arahan kepada siswa. Termasuk pelanggar dengan tujuan agar lebih diperhatikan serta diresapi karena beliau merupakan panutan bagi warga," kata Budi, Rabu (4/9/2024).
Kapolres juga memberi penekanan kepada generasi muda. Khusunya pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024 Rokan Hulu dengan tidak golput dan tidak mudah percaya hoaks.
"Dengan adanya kegiatan ini kami harap generasi pemuda menjadi tertib berlalu lintas dan khusus pemilih pemula nanti dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 Rokan Hulu yang damai, aman dan sejuk," kata Kapolres.
Sementara Kasat Lantas Rohul AKP Tatit Rizkyan mengatakan sosialisasi Pilkada Serentak dan diskusi safety riding digelar atas inisiasi Satlantas. Tokoh adat sengaja dilibatkan untuk menyampaikan edukasi.
"Acara ini kami inisiasi berawal dari adanya pelanggar lalu lintas, terutama knalpot brong. Kami berikan arahan melalui tokoh adat serta ISDC Riau untuk memberikan edukasi safety riding," kata Tatit.
(ras/mjy)