GOR Futsal Dispora Sumut yang ada di Deli Serdang bocor dan mengakibatkan pertandingan futsal putra yang mempertemukan Sumut Vs DKI Jakarta ditunda. Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto menilai peristiwa itu membuat malu Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (2/9/2024) kemarin. Karena bocor, panitia sampai meletakkan beberapa ember dan tong untuk menampung air.
Selain itu, beberapa kardus juga tampak diletakkan di beberapa titik di lantai yang menjadi lokasi menetesnya air akibat bocornya atap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, pertandingan terpaksa ditunda sementara saat laga berjalan memasuki menit ke-6 atau sisa waktu masih 15.46 menit lagi. Adapun kedudukan skor saat laga dihentikan sama kuat 1-1. Pertandingan futsal putra sendiri sebelumnya dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, suasana dari kursi penonton saat ini masih tampak kondusif. Hampir seluruh kursi dipenuhi oleh penonton untuk mendukung tim andalannya. Setelah hujan reda pertandingan pun dilanjutkan dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan tuan rumah.
Renovasi GOR Dispora Sumut Telan Biaya Rp 9 M
Kondisi atap bocor ini terjadi padahal GOR futsal ini baru direnovasi pakai anggaran Rp 9 miliar.
Proses renovasi ini diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektroni (LPSE) Sumut seperti dilihat Senin (2/9/2024). Ada dua paket pekerjaan renovasi GOR futsal ini.
Paket pertama dengan kode RUP 40524697. Tender ini dikerjakan dengan menggunakan APBD 2023 dengan nama 'Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Olahraga - Rehab GOR Futsal'.
Tender ini menggunakan anggaran Rp 7 miliar. Tender dikerjakan di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut. "Nilai Pagu Paket Rp 7.000.000.000, nilai HPS paket Rp 6.999.999.882," demikian tertulis dalam LPSE.
Pemenang tender ini CV Parsamean Utama yang beralamat di Medan Helvetia, Kota Medan, dengan harga terkoreksi Rp 6.823.608.125,22.
Masih dari LPSE, diketahui jika renovasi GOR untuk cabang olahraga futsal di PON ini kembali dilakukan. Anggaran untuk lanjutan renovasi yaitu hampir Rp 2 miliar. "Belanja modal bangunan gedung tempat olahraga-lanjutan Rehab GOR Futsal," demikian nama tender ini.
Tender ini juga sudah selesai dikerjakan. Tender yang menggunakan APBD 2024 ini juga berada di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut. "Nilai pagu paket Rp 1.975.000.000, nilai HPS paket Rp 1.974.978.984," demikian tertulis di LPSE.
Pemenang tender ini adalah CV. Ridho Pratama dengan nilai Rp 1.946.929.282.
DPRD Layangkan Kritik Tajam. Baca Halaman Berikutnya...
Kritik Keras dari DPRD Sumut
Anggota Komisi E DPRD Sumut Hendro Susanto mengatakan jika sejak awal mereka telah mengingatkan agar dimatangkan. Sehingga dapat memberikan kesan yang baik terhadap seluruh peserta yang hadir di Sumut.
"Semula kami di DPRD Sumut dalam menjalankan tupoksinya sudah mengingatkan ke PB PON Sumut agar jangan terjadi kejadian yang memalukan, pastikan venue layak digunakan, venue aman, dan berikan pelayanan yang baik pada atlet yang bertanding, official atlet, suporter dan penonton, tunjukkan bahwa sumut sebagai tuan rumah mampu memberikan servis yang terbaik pada seluruh kontingan atlet dari 38 provinsi yang bertanding di PON XXI ini," kata Hendro Selasa (3/9).
Hendro menyebutkan jika mereka prihatin terhadap kejadian atap bocor yang membuat laga antara tim Sumut vs Jakarta harus ditunda. Padahal sejak awal mereka telah mengingatkan agar panitia memperhatikan setiap venue.
"DPRD Sumut prihatin karena sejak awal sudah kritis ke pihak terkait agar betul betul dipastikan venue cabor pon siyap dan layak serta aman," ucapnya.
Politisi PKS ini mengaku mendapat informasi jika panitia pelaksana tidak sigap dalam memperbaiki atap bocor kemarin. Sehingga Hendro meminta agar PB PON segera mengevaluasi hal itu agar tidak terulang kembali.
"Kita meminta pada PB PON untuk segera melakukan evaluasi dan agar hal ini jangan terulang lagi, mengingat masih adanya ditemukan venue yang belum selesai pekerjaannya dan belum dicoba untuk mengetahui apakah sudah sesuai standar keamanan dan layak digunakan untuk pertandingan cabor PON," ujarnya.
Peristiwa atap bocor dinilai membuat malu Sumut sebagai tuan rumah PON. Belum lagi adanya masalah menu makanan atlet yang dianggap kurang layak.
"Kejadian ini yang kami tentu telah membuat kita malu sebagai tuan rumah, belum lagi kami dapatkan informasi bahwa menu makanan buat atlet terkesan kurang layak," tutupnya.
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Coba Cekik Pramugari di Pesawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)