Ditlantas Polda Aceh akan melakukan rekayasa lalu lintas saat opening ceremony PON XXI Aceh-Sumut yang direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo. Jalan menuju lokasi acara ditutup di sejumlah titik dan panitia sudah menyiapkan lokasi parkir serta bus antar jemput.
Pembukaan PON akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam. Warga yang ingin menghadiri kegiatan itu diminta sudah berada di stadion paling lama pukul 16.00 WIB, sementara tamu VIP paling telat pukul 17.00 WIB.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di antaranya pengalihan arus lalu lintas pada ruas jalan Sultan Malikul Saleh yang meliputi jalan depan Masjid Lhong Raya, Simpang Lhong Raya, Simpang Lhong Raya sampai dengan Lampeuneurut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Jalan Wedana dan Jalan Tgk. Di Lhong II diberlakukan satu arah ke timur, Jalan Keuchik Amin atau samping Kejaksaan dan jembatan tanggul akan dialihkan ke jalan tanggul atau AMD. Rekayasa lalu lintas itu berlaku dari siang hingga malam hari.
"Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 14.00-23.00 WIB. Langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya kepadatan arus lalu lintas pada saat opening ceremony PON, serta diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat," kata Iqbal kepada detikSumut, Selasa (3/9).
Masyarakat maupun tamu undangan yang ingin ke lokasi dapat memarkirkan kendaraan di BPTD Aceh dan PKB Banda Aceh, DRKA, Disnak Aceh, Samsat Banda Aceh, Panti Sosial Darussa'adah, MPU Aceh, Gedung Hj. Yusriah Lampeuneurut, dan area perkantoran depan RSUD Meuraxa. Polisi dan panitia menyiapkan sejumlah armada untuk antar jemput menuju lokasi acara.
"Dengan sudah adanya persiapan rekayasa lalu lintas, transportasi, hingga kantong parkir pada opening ceremony PON XXI Aceh-Sumut ini, diharapkan kepadatan kendaraan tidak terjadi, sehingga pembukaan PON berjalan aman, lancar, dan sukses, sesuai harapan kita semua," jelas Iqbal.
"Masyarakat yang biasa menggunakan jalan Sultan Malikul Saleh atau sekitaran lokasi opening ceremony untuk dapat memaklumi dan pengertiannya," lanjut mantan Kabid Humas Polda Jateng itu.
(agse/mjy)