Puluhan warga melakukan aksi pemblokiran Jalan Nasional Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Warga kesal lantaran pekerjaan proyek perbaikan jalan itu membuat permukiman warga dipenuhi debu.
Debu dari proyek tersebut sampai membuat aktivitas warga yang tinggal di kawasan itu terganggu. Sebab material pekerjaan terhampar di sepanjang proyek tersebut.
Masyarakat yang kesal lalu memblokir jalan dengan cara melintangkan kayu dan meletakkan kursi-kursi di tengah badan jalan. Akibatnya kemacetan panjang kendaraan tak terhindarkan. Menurut warga, perbaikan jalan yang sedang dikerjakan panjangnya sekitar satu kilometer lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dua minggu abu begini luar biasanya, ini enggak siap-siap. Rumah kami penuh abu semua. Belum lagi ini banyak kami yang jualan di depan rumah tidak bisa beraktivitas," kata seorang ibu rumah tangga, Wita, Senin (2/9/2024).
Warga menuntut pengelagarola proyek rutin melakukan penyiraman air ke jalan yang sedang dikerjakan. Sehingga debu tidak sampai mengganggu aktivitas warga.
"Kami tau ini ada pekerjaan proyek jalan begini tapi tolonglah disiram jadi abunya minimal enggak mengganggu kami," kata warga.
Beruntung, aksi protes warga tersebut tidak berlangsung lama meskipun sempat menimbulkan kemacetan sepanjang ratusan meter. Aksi bisa diredam ketika personel kepolisian datang menenangkan warga.
Pengelola proyek pun berjanji akan memenuhi permintaan warga soal penyiraman jalan.
(mjy/mjy)