Pria yang tertangkap kamera CCTV melecehkan wanita pegawai Pertashop di Cianjur akhirnya ditangkap. Pria tersebut bernama Usep Mulyadi (46).
Usep ditangkap Polres Cianjur karena melecehkan korban berinisial L (19) saat mengisi BBM di Pertashop di Jalan Raya Sukabumi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
Aksi Usep terekam CCTV dan viral di media sosial hingga akhirnya ditangkap. Polisi menangkap Usep berdasarkan nomor pelat sepeda motor yang dipakai pelaku yang terekam CCTV. Polisi pun melacak pelaku dan menangkapnya di Kampung Jamarah, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tangkap di rumahnya di daerah Cugenang," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Selasa (27/8/2024).
Pelaku pun mengakui perbuatannya saat dilakukan pemeriksaan. Ia berdalih melakukan aksi tak terpujinya tersebut secara spontan.
"Dia (pelaku) mengakui kesalahannya. Dari pengakuannya pelecehan itu secara spontan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Cianjur," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria melakukan pelecehan seksual terhadap gadis pegawai pertashop di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Korban merupakan wanita berinisial L (19). Akibat kejadian itu, korban pun mengalami trauma.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, tampak pria tersebut datang mengendarai sepeda motor matik untuk mengisi BBM.
Ia kemudian memarkirkan sepeda motornya di depan alat pengisian BBM dan turun membuka jok sepeda motornya. Awalnya pelaku berdiri di sebelah kanan korban kemudian pindah ke sebelah kiri korban. Setelah itu, pelaku terus mendekati korban dan langsung beraksi memegang bokong korban.
"Kejadiannya kemarin (26/8/2024) sore sekitar jam 15.30 WIB. Awalnya terlihat mau mau beli bensin, tapi ternyata saat teman saya mengisi bahan bakar ke sepeda motornya, bapak-bapak tersebut malah melakukan pelecehan seksual dengan meraba pantat teman saya. Aksinya terekam CCTV," kata Na, rekan korban, dilansir detikJabar, Selasa (27/8/2024).
Ia menceritakan, korban yang baru bekerja 4 bulan tak berani melawan atau berteriak. Korban disebut orang yang pendiam dan pemalu.
"Orangnya memang pendiam dan pemalu, jadi karena sangat takut tidak berani melawan saat dilecehkan oleh pelaku," ungkapnya.
Dari video yang dilihat, pelakunya bahkan tersenyum saat melakukan aksinya. Pelaku lalu langsung pergi usai mengisi BBM.
"Iya setelah melakukan aksinya malah tersenyum, kemudian pergi. Tidak ada yang mengenal pelaku juga," jelasnya.
Korban mengalami trauma usai kejadian tersebut. Ia terus melamun usai kejadian hingga jam pulang.
"Setelahnya korban banyak duudk dan melamun, sampai pulang pun seperti melamun," ucapnya.
(nkm/nkm)