Kondisi langka dialami seorang pria di North Carolina, Amerika Serikat. Pria bernama Michael Phillips ini mengalami kondisi yang membuat ukuran penisnya sangat kecil.
Michael mulai menyadari hal ini ketika dia duduk di bangku sekolah menengah atas. Dia menyebut jika ukuran penisnya lebih pendek dari 2 cm.
Kondisi ini membuatnya ke dokter empat bulan lalu. Akibat penisnya yang terlalu kecil, dia selalu gagal dalam percintaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 36 tahun itu tidak bisa berhubungan seks. Dia juga harus buang air kecil sambil duduk.
"Saya pergi ke dokter sekitar empat atau lima bulan lalu karena khawatir dengan ukuran penis ini. Ternyata kondisi ini disebut mikropenis dan dirujuk ke ahli urologi," terang Michael yang dikutip detikHealth dari The Sun.
"Saya menyadari bahwa penis saya kecil, tetapi tidak pernah sadar adanya kondisi itu. Alasan utama saya pergi ke dokter adalah karena ukuran penis yang terlalu kecil dan tidak bisa berhubungan seks sama sekali," sambungnya.
Michael mengaku sudah pernah beberapa kali mencoba berhubungan seks, namun selalu gagal. Dia pun memutuskan untuk berhenti dan kehilangan minat untuk berkencan.
Mikropenis merupakan istilah medis untuk ukuran penis yang kecil tetapi memiliki struktur yang normal. Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini bisa disebabkan faktor hormonal atau genetik dan biasanya tidak memiliki masalah kesehatan lain.
Kepercayaan diri Michael terdampak dengan adanya penyakit ini. Namun, dia masih tidak yakin untuk melakukan operasi terhadap penisnya.
Operasi pemanjangan ini melibatkan pemisahan ligamen suspensori, yang menahan penis dekat dengan tulang kemaluan dan menopangnya saat ereksi. Untuk menambah ketebalan, lemak diambil dari perut dan paha bagian dalam.
"Saya ingin melihat apakah ada yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih besar. Ada beberapa operasi, tetapi hanya bisa menambah sekitar satu inci, satu setengah inci," jelas Michael.
"Saya sedang memikirkannya, tetapi jika hanya itu yang bisa dilakukan, saya masih dalam spektrum mikropenis, jadi tidak yakin apakah itu sepadan," tuturnya.
(afb/afb)