Remaja di Bantul Hamil-Disekap 2 Pria di Kamar Kos, Polisi Evakuasi

Remaja di Bantul Hamil-Disekap 2 Pria di Kamar Kos, Polisi Evakuasi

Tim detikJogja - detikSumut
Sabtu, 24 Agu 2024 23:30 WIB
ilustrasi penculikan di Tabanan, Bali
Foto: Dok.Detikcom
Bantul -

Seorang remaja wanita berusia 17 tahun diduga disekap 2 pria di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban disekap dalam keadaan hamil

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa itu dilaporkan oleh seseorang berinisial S pada Jumat (23/8) lalu.

"Pada pukul 18.50 WIB, anggota Polsek Kasihan mendapatkan telepon dari bapak S, anggota Polda DIY, yang menyampaikan bahwa saudaranya, selaku korban, disekap dan pada saat itu juga dikirim share lokasi tempat kos penyekapan," ungkap Jeffry dilansir detikJogja, Sabtu (24/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polsek Bantul pun bergerak cepat mendatangi dan langsung mengevakuasi korban. Dua pria yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni F (25) warga Tepus, Gunungkidul dan EN (25) warga Pandak, Bantul turut diamankan.

Jeffry pun menjelaskan kronologi penyekapan tersebut. Awalnya korban mendatangi kos EN. Korban meminta EN bertanggung jawab atas kehamilannya. Namun tak ada titik temu hingga akhirnya F datang ke kos EN dan mencoba menengahi.

ADVERTISEMENT

Namun bukannya membuat suasana tenang, kedatangan F justru malah membuat suasana semakin ricuh hingga muncul dugaan penyekapan terhadap korban.

Pasalnya, F menyita handphone dan kunci motor korban serta mengunci korban di dalam kamar kos agar korban tidak bisa menghubungi keluarganya.

"Dari situlah kemudian korban menghubungi kerabatnya, meminta tolong hingga akhirnya berhasil dievakuasi polisi," imbuh Jeffry.

Menurut Jeffry, kasus tersebut akan diselesaikan lewat jalur mediasi. Kedua belah pihak yakni korban dan EN sepakat untuk membahas masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Rencananya pihak keluarga EF akan berkunjung ke rumah korban untuk menyampaikan bersedia atau tidaknya bertanggungjawabnya terhadap kehamilannya karena masih meragukan janin yang dikandung adalah anak dari EF," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads