Ketua DPRD Lebak Unggah Garuda Biru Versi 'Indonesia Baik-baik Saja'

Ketua DPRD Lebak Unggah Garuda Biru Versi 'Indonesia Baik-baik Saja'

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 23 Agu 2024 13:00 WIB
Foto: Tangkapan layar postingan Instagram Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar. (Dok. Istimewa)
Foto: Foto: Tangkapan layar postingan Instagram Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Di tengah sorotan masyarakat terkait revisi UU Pilkada dan seruan #kawalputusanMK serta gerakan mengunggah gambar Garuda berlatar biru bertulisan 'Peringatan Darurat', Ketua DPRD Lebak Agil Zulfikar justru memposting gambar garuda berlatar belakang biru yang sama namun dengan versi yang berbeda.

Dalam gambar yang diunggah Agil, ada tulisan 'Indonesia Baik-baik Saja' di bawah gambar Garuda. Unggahan itu dibagikan Agil di akun Instagram pribadinya pada (21/8).

Seperti diketahui, gambar garuda berlatar belakang biru akhir-akhir ramai di media sosial sebagai bentuk protes aksi DPR RI yang menganulir putusan MK terkait Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan Agil tersebut seolah-olah membantah gerakan yang ramai di media sosial tersebut. Dalam keterangan di unggahan tersebut, Agil meminta pihak yang tidak punya koalisi agar tidak menjual isu demokrasi rusak.

"Teu bisa Yura, mun teu gaduh partai koalisi di Pilkada ulah jual-jual isu demokrasi rusak (Nggak bisa Yura, kalo nggak punya partai koalisi di Pilkada nggak usah jual-jual isu demokrasi rusak)," tulis Agil pada keterangan postingan di Instagram pribadinya dilansir detikNews, Jumat (23/8/2024).

ADVERTISEMENT

Ketika dikonfirmasi, Agil mengatakan pernyataannya tersebut merupakan pandangan pribadi, bukan pandangan lembaga DPRD Lebak. Ia mengaku punya hak untuk menyampaikan pendapat yang berbeda.

"Di negara demokrasi boleh dong punya pandangan yang berbeda. Temen-temen memperjuangkan demokrasi, ketika ada perbedaan pendapat, sikap, kok seakan-akan tidak menerima pendapat yang berbeda. Bagi saya harusnya biasa saja soal pandangan," kata Agil.

Menurutnya, baleg DPR RI sudah mengakomodir putusan MK, soal ambang batas pencalonan atau threshold. Jadi menurutnya demokrasi Indonesia baik-baik saja.

"Ini hanya sudut pandang saya dan hasil cermat saya bahwa putusan baleg DPR RI soal threshold putusan MK sudah benar, tidak salah, maka saya bersikap seperti itu. Saya kira kondisi demokrasi di Indonesia nggak darurat-darurat amat, Indonesia baik-baik saja," tegasnya.

Unggahan itu masih ada di Instagram Agil hingga, Jumat (23/8/2024) pagi. Namun caption dalam unggahan itu sudah dihapus. Ia pun menjelaskan alasannya menghapus keterangan di postingan tersebut.

"Kalo caption kemudian belum bisa merepresentasikan penjelasan saya, tadinya maksud saya mau dibuat tulisan, makanya dihapus dulu. Caption kan hanya kesimpulan," imbuhnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads