Kontingen Sumatera Utara (Sumut) mendominasi ajang Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters 2024. Pada ajang yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut, kontingen tuan rumah berhasil meraih lima medali emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu.
"Ini adalah hasil dari kerja keras tim, dukungan pelatih, serta semangat juang para atlet. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini," ujar Ketua Pengprov WI Sumut, Darsen Song, Rabu (21/8/2024).
Kejuaraan Wushu Sanda Piala Wakapolri ini diikuti 32 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, yang mempertandingkan delapan kelas berbeda berdasarkan kategori berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun lima medali emas kontingen Sumut masing-masing dipersembahkan Leo Vando Situmeang yang turun di kelas 48 kg junior putra, Genea Elyos Silaban (52 kg junior putra), Farel Voger Eben Ezer Sitorus (56 kg junior putra), Yosua Raja Pandua Butar Butar (60 kg junior putra), dan Jonatan Nield Simanjuntak (65 kg junior putra).
Kontingen Jawa Tengah berada di urutan kedua dengan raihan tiga medali emas. Ketiga medali emas tersebut dipersembahkan Aurella Calysta Purnomo yang turun di kelas 48 kg junior putri, Sania Silma Faridah (52 kg junior putri), dan Putri Irawati Supriyono (56 kg junior putri).
Sementara itu, provinsi Aceh dan DKI Jaya berada di urutan ketiga dengan meraih dua medali perunggu. Provinsi lain yang turut berpartisipasi hanya mampu membawa pulang satu atau dua medali perunggu, menunjukkan jarak yang cukup signifikan dengan dominasi Sumut.
Keberhasilan ini menempatkan Sumut di posisi teratas dalam klasemen perolehan medali, mengukuhkan mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga bela diri Wushu di Indonesia.
(astj/astj)